Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak sembilan dari 10 bupati dan walikota di Provinsi Maluku Utara mengikrarkan dukungannya kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-KH Ma'ruf Amin.
Pengucapakan dilakukan di hadapan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, di Rumah Aspirasi 01, di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Minggu. Ada sebanyak 16 orang yang hadir meliputi, bupati, walikota, dan anggota DPRD, yang mengucapkan ikrar dukungan kepada Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Kepala daerah yang mengucapkan ikrar dukungan adalah, Bupati Kepulauan Sula, Hendrata Theis, yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Maluku Utara. Kemudian, Walikota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim, Bupati Halmahera Barat Danny Missy, Bupati Halmahera Utara Frans Manery, Bupati Pulau Morotai Benny Laos, dan Bupati Pulau Taliabu Aliong Mus.
Tiga bupati yang siap menyatakan dukungan, tidak tampak hadir karena tidak dapat tiket pesawat, yakni Bupati Kota Ternate Burhan Abdurahman, Bupati Halmahera Timur Muhdin, dan serta Bupati Halmahera Selatan Bahrain Kasuba.
Dalam rombongan kepala daerah yang mengikrarkan dukungan tersebut, hadir juga Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara Alien Mus, Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara Ikram Haris AR, serta belasan anggota DPRD Propinsi Maluku Utara.
"Kami adalah sembilan dari 10 kepala daerah kabupaten dan kota di Maluku Utara mendukung Pak Jokowi dan Pak Kiai Ma'ruf Amin memenangkan pemilu presiden 2019. Maluku Utara ingin maju di bawah kepemimpinan Pak Jokowi," kata Hendrata yang menjadi juru bicara para kepala daerah.
"Kami para kepala daerah di Maluku Utara berkomitmen, untuk memenangkan Pak Jokowi dan Pak Kiai Ma'ruf menang sampai 90 persen. Kita dalam politik bicara dengan kerja keras. Demi kemenangan kita Indonesia," tambahnya.
Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara, Alien Mus, menambahkan, dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf adalah hal wajar, karena kepemimpinan Jokowi memang membangun dari desa. Perekonomian di desa-desa di Maluku Utara berjalan lancar. "Khususnya dengan adanya dana desa Rp1 miliar per desa," kata Alien.
Sebagai seorang perempuan, Politikus Partai Gokar itu mengatakan, kepemimpinan Jokowi sangat memperhatikan isu perempuan. Pelayanan kesehatan untuk perempuan di Maluku Utara sudah sangat luar biasa.
"Alhamdulillah, dokter-dokter sudah ada di desa-desa. Sebelumnya, tidak ada sama sekali dokter di desa, sekarang sudah ada. Sekolah SD, SMP, dan SMA yang sebekumnya tidak ada di desa, sekarang semua sudah rata adanya," kata Alien Mus.
"NKRI harga mati dan kami tidak terpengaruh hoaks dan perbedaan agama, sebab kami mempercayai Pak Jokowi memperjuangkan semuanya," ujarnya.
Hasto Kristiyanto, pada kesempatan tersebut menyatakan, berterima kasih atas dukungan para kepada daerah dari Maluku Utara. Secara khusus, Hasto mengatakan, Maluku dan Maluku Utara punya pengalaman pahit berupa konflik di masa lalu. Karena itu, kata dia, ketika fitnah dan hoaks mulai beredar demi ambisi politik di pemilu, komitmen para kepala daerah menjaga kedamaian patut didukung.
"Ini merupakan dukungan yang baik, positif, dan sekaligus menjadi energi positif bagi Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin, sebagai pemimpin yang menggambarkan Indonesia kita. Persatuan umaroh dan ulama, persatuan antara kekuatan nasionalis agamis," ujar Hasto.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres, yaitu nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca juga: Sepuluh kepala daerah di Sumbar deklarasi dukung Jokowi
Baca juga: 22 kepala daerah di Jawa Barat dukung Jokowi-Ma'ruf
Baca juga: Kepala Daerah se-Kalteng dukung capres Jokowi-Ma`ruf
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019