Jakarta (ANTARA News) - Alumni Kolese Kanisius mendeklarasikan dukungan kepada calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo dengan membuat gerakan JokowiKan Jakarta.
"Ini perhimpunan alumni Kanisius mendeklarasikan JokowiKan Jakarta. Saya bukan ketua alumni Kanisius namun ketika sekolah pernah memimpin OSIS, dan para senior Golkar kebanyakan lulusan Kanisius," kata salah satu alumni Kanisius, Airlangga Hartarto di Gedung Joang 45, Jakarta, Minggu.
Airlangga yang merupakan ketua Umum DPP Partai Golkar itu mengatakan, alumni Kanisius memulai gerakan JokowiKan Jakarta dan diharapkan daerah lain melakukan hal yang sama, di antaranya JokowiKan Semarang, JokowiKan Surabaya, dan JokowiKan Bandung.
Gerakan tersebut menurut dia dalam rangka memenangkan Jokowi di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 sehingga bisa memimpin Indonesia untuk dua periode.
"Kami bertestimoni tentang capaian-capaian Jokowi, di Pemilu 2014 alumni Kanisius sudah mendukung Jokowi sehingga saat ini hanya melanjutkan saja," ujarnya.
Menurut dia, ada beberapa hal yang akan dilakukan alumni Kanisius untuk memenangkan Jokowi seperti menyosialisasikan capaian-capaian kinerja Jokowi selama lima tahun kepada para sahabat, keluarga, dan tetangga.
Selain itu Airlangga menilai para alumni Kanisius merupakan pengusaha sehingga diharapkan mereka bisa menghimbau kepada karyawannya untuk memilih Jokowi.
"Gerakan ini tersambung dengan alumni-alumni sekolah di Jakarta seperti alumni Pangudi Luhur, alumni SMA 3 Jakarta, alumni SMA 7 Jakarta," katanya.
Menurut dia, gerakan tersebut merupakan bagian untuk menuju deklarasi para alumni SMA-SMA di Jakarta mendukung Jokowi-Ma'ruf di Istora Senayan, Minggu (10/2).
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristianto mengapresiasi atas dukungan para alumni Kanisius memberikan dukungan kepada Jokowi.
Dia mengatakan para alumni Kanisius teruji dalam kemampuan teknokrasinya sehingga dukungan itu merupakan pengakuan bahwa Jokowi yang membangun Indonesia dengan baik.
"Untuk itu, dengan deklarasi tersebut menunjukkan apresiasi dari kepemimpianan Jokowi yang merangkul seluruh warga bangsa," ujarnya.
"Ini perhimpunan alumni Kanisius mendeklarasikan JokowiKan Jakarta. Saya bukan ketua alumni Kanisius namun ketika sekolah pernah memimpin OSIS, dan para senior Golkar kebanyakan lulusan Kanisius," kata salah satu alumni Kanisius, Airlangga Hartarto di Gedung Joang 45, Jakarta, Minggu.
Airlangga yang merupakan ketua Umum DPP Partai Golkar itu mengatakan, alumni Kanisius memulai gerakan JokowiKan Jakarta dan diharapkan daerah lain melakukan hal yang sama, di antaranya JokowiKan Semarang, JokowiKan Surabaya, dan JokowiKan Bandung.
Gerakan tersebut menurut dia dalam rangka memenangkan Jokowi di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 sehingga bisa memimpin Indonesia untuk dua periode.
"Kami bertestimoni tentang capaian-capaian Jokowi, di Pemilu 2014 alumni Kanisius sudah mendukung Jokowi sehingga saat ini hanya melanjutkan saja," ujarnya.
Menurut dia, ada beberapa hal yang akan dilakukan alumni Kanisius untuk memenangkan Jokowi seperti menyosialisasikan capaian-capaian kinerja Jokowi selama lima tahun kepada para sahabat, keluarga, dan tetangga.
Selain itu Airlangga menilai para alumni Kanisius merupakan pengusaha sehingga diharapkan mereka bisa menghimbau kepada karyawannya untuk memilih Jokowi.
"Gerakan ini tersambung dengan alumni-alumni sekolah di Jakarta seperti alumni Pangudi Luhur, alumni SMA 3 Jakarta, alumni SMA 7 Jakarta," katanya.
Menurut dia, gerakan tersebut merupakan bagian untuk menuju deklarasi para alumni SMA-SMA di Jakarta mendukung Jokowi-Ma'ruf di Istora Senayan, Minggu (10/2).
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristianto mengapresiasi atas dukungan para alumni Kanisius memberikan dukungan kepada Jokowi.
Dia mengatakan para alumni Kanisius teruji dalam kemampuan teknokrasinya sehingga dukungan itu merupakan pengakuan bahwa Jokowi yang membangun Indonesia dengan baik.
"Untuk itu, dengan deklarasi tersebut menunjukkan apresiasi dari kepemimpianan Jokowi yang merangkul seluruh warga bangsa," ujarnya.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019