Jakarta (ANTARA News) - Silaturahim Haji Indonesia (SAHI) mengukuhkan dukungan untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019, melalui deklarasi di Jakarta, Jumat malam.
"Kami menyatakan SAHI memberikan dukungan penuh kepada pasangan Bapak Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin," kata Ketua Umum SAHI Abdul Kholiq Ahmad dalam acara deklarasi itu.
Dukungan SAHI sejatinya telah dikemukakan dalam pertemuan antara perwakilan SAHI dengan Ma'ruf di Rumah Situbondo, Jakarta, beberapa waktu lalu. Deklarasi yang dilakukan Jumat malam ini sebagai bentuk pengukuhan dukungan yang diberikan.
Abdul mengatakan SAHI adalah kumpulan pergerakan individu-individu komunitas haji dan umrah di Indonesia.
Dia menyebutkan tiga alasan utama SAHI mendukung Jokowi-Ma'ruf.
Pertama, Jokowi-Ma'ruf figur teladan dalam membina dan membangun keluarga. Menurut SAHI, keberhasilan membangun dan membina keluarga menjadi ukuran keduanya akan berhasil memimpin bangsa dan negara.
"Jadi para pemimpin yang basis keluarganya tidak jelas saya yakin kepemimpinannya pun tidak akan jelas," ujar Abdul.
Kedua, baik Jokowi maupun Ma'ruf sudah mengabdikan diri ditengah masyarakat dengan karyanya masing-masing. Jokowi dinilai sukses dengan kerja kerasnya membangun infrastruktur sementara Ma'ruf berhasil membuat landasan kokoh bagi perkembangan ekonomi syariah di seluruh Indonesia.
"Khusus Kiai Ma'ruf, beliau adalah kiai sesungguhnya dan santri lulusan pondok pesantren bukan lulusan pondok indah. Maka dijamin kedalaman ilmu, kepakaran, kealiman serta akhlak mulianya bukan pencitraan dan tidak perlu dilabeli santri milenial atau Islam post milenial karena sudah asli ulama," kata dia.
Ketiga, penyelenggaraan haji dan umroh dalam kepemimpinan Presiden Jokowi semakin hari semakin baik. Hal itu tercermin dari indeks kepuasaan jamaah haji yang semakin hari semakin meningkat.
"Artinya pak Jokowi memang bagian dari umat Islam Indonesia. Pak Jokowi pemimpin umat Islam Indonesia dan ruh jihad umat Islam Indonesia," kata Abdul.
SAHI menargetkan pasangan Jokowi-Ma'ruf akan memenangi Pilpres dengan perolehan suara 70 persen.
Adapun dalam deklarasi dukungan dan pernyataan sikapnya, SAHI menyampaikan sebagai berikut:.
1. Pasangan Jokowi-Ma'ruf figur teladan bagi bangsa karena berhasil membangun keluarga sakinan, mawadah, warohmah dengan anak dan cucu yang soleh.
2. Jokowi-Ma'ruf pemimpin rakyat yang santun, sabar, bersahaja, dekat dnan menyatu dengan rakyat serta berakhlak mulia, yang sangat penting dalam meningkatkan partisipasi rakyat dalam proses pembangunan bangsa negara.
3. Jokowi-Ma'ruf pekerja keras yang cerdas dan kompeten serta telah menunjukkan pengabdian dan hasil kerja nyata yang sudah dirasakan seluruh rakyat dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemaslahatan bangsa.
4. Jokowi-Ma'ruf pasangan umaro dan ulama, nasionalis religius yang sangat diperlukan untuk menjamin kemasyarakatan, keagamanan yang teduh, damai dan produktif dalam pembangunan bangsa dan negara.
5. Jokowi-Ma'ruf diyakini akan makin mampu membangun bangsa dan negara dengan pengalaman dan keberhaislan yang telah dibuktikan.
6. Jokowi-Ma'ruf diyakini mampu menjawab tantangan zaman yang semakin berubah seiring pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi terutama dalam memasuki revolusi 4.0.
7. Jokowi-Ma'ruf diyakini mampu melanjutkan kebetrhasilan pembangunan infrastruktur untuk menggerakkan ekonomi nasional menuju pemerataan kesejahteraan pembangunan daerah.
8. Jokowi-Ma'ruf diyakini mampu mengembangkan SDM yang berkarakter, jujur, produktif dan bermanfaat bagi pembangunan bangsa melalui revolusi mental dan nawacita jilid II.
9. Jokowi-Ma'ruf diyakini akan semakin mampu meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umroh bagi umat dalam meningkatkan pelayanan ibadah haji dan umroh.
Dalam kesempatan itu, Ma'ruf Amin menyampaikan terima kasihnya kepada SAHI. Dia menilai dukungan SAHI kepada Jokowi dan dirinya sangat tepat.
"Memang seharusnya para haji dan hajah hsrus mendukung 01 karena memang 01 ingin membangun Indonesia damai dan maju," kata Ma'ruf.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019