Jambi, Provinsi Jambi(ANTARA News) - TNI dan polisi di Jambi mengadakan latihan bersama dalam rangka persiapan pengamanan Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilu Presiden 2019 di Lapangan Makorem 042/Garuda Putih, Kota Jambi,?Jumat.
Dalam latihan bersama itu diperagakan berbagai aksi penangganan gangguan massa, baik di Tempat Pemungutan Suara (TPS) maupun kantor KPU serta langkah dan upaya pihak keamanan mengurai massa dan mengamankan kotak suara.
Komandan Korem 042/Garuda Putih, Kolonel Arh Elphis Rudy, mengatakan, latihan pengamanan pemilu itu melibatkan 650 personil TNI-Polri.
Danrem menyakini kesiapan personil TNI-Polri mengamanakan pemilu 2019 di Jambi telah 100 persen.
"Kegiatan hari ini kita lakukan untuk melatih kesiapsiagaan, kesiapan prosedur dan mekanisme serta kesiapan perbantuan. Kalau TNI sifatnya membantu bagaimana Pemilu 2019 ini berjalan dengan aman," katanya.
Selain itu, dia mengatakan, secara umum di Jambi tidak ada wilayah-wilayah yang dianggap rawan, semua sudah dipersiapkan dengan pengaturan yang juga telah disiapkan.
"Secara umum wilayah-wilayah rawan tidak ada dan hingga saat ini situasi di Jambi kondusif," ujarnya.
Latihan pengamanan Pemilu 2019 ini, kata dia, akan dilanjutkan dan ditingkatkan pada tingkat Kodim dan TNI sudah memiliki Satgas pengamanan pemilu.
Sementara itu, Kepala Polresta Jambi, AKBP Dover Christian, mengatakan, latihan pengamanan pemilu juga dimaksudkan untuk memberi semangat kepada anggota untuk menyukseskan Pemilu 2019.
Ia memastikan personil Polri siap mengamankan pelaksanaan Pemilu dan siap menghadapi gangguan-ganguan terhadap pemilu.
"Kami siap menghadapi kalau ada gangguan dan ada pihak yang ingin mengganggu pelaksanaan Pemilu. Kami hadapi," tegasnya.
Dalam latihan bersama itu diperagakan berbagai aksi penangganan gangguan massa, baik di Tempat Pemungutan Suara (TPS) maupun kantor KPU serta langkah dan upaya pihak keamanan mengurai massa dan mengamankan kotak suara.
Komandan Korem 042/Garuda Putih, Kolonel Arh Elphis Rudy, mengatakan, latihan pengamanan pemilu itu melibatkan 650 personil TNI-Polri.
Danrem menyakini kesiapan personil TNI-Polri mengamanakan pemilu 2019 di Jambi telah 100 persen.
"Kegiatan hari ini kita lakukan untuk melatih kesiapsiagaan, kesiapan prosedur dan mekanisme serta kesiapan perbantuan. Kalau TNI sifatnya membantu bagaimana Pemilu 2019 ini berjalan dengan aman," katanya.
Selain itu, dia mengatakan, secara umum di Jambi tidak ada wilayah-wilayah yang dianggap rawan, semua sudah dipersiapkan dengan pengaturan yang juga telah disiapkan.
"Secara umum wilayah-wilayah rawan tidak ada dan hingga saat ini situasi di Jambi kondusif," ujarnya.
Latihan pengamanan Pemilu 2019 ini, kata dia, akan dilanjutkan dan ditingkatkan pada tingkat Kodim dan TNI sudah memiliki Satgas pengamanan pemilu.
Sementara itu, Kepala Polresta Jambi, AKBP Dover Christian, mengatakan, latihan pengamanan pemilu juga dimaksudkan untuk memberi semangat kepada anggota untuk menyukseskan Pemilu 2019.
Ia memastikan personil Polri siap mengamankan pelaksanaan Pemilu dan siap menghadapi gangguan-ganguan terhadap pemilu.
"Kami siap menghadapi kalau ada gangguan dan ada pihak yang ingin mengganggu pelaksanaan Pemilu. Kami hadapi," tegasnya.
Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019