Memang kami adalah timnya wong cilikJakarta (ANTARA News) - Calon wakil presiden, Sandiaga Salahudin Uno didatangi sejumlah Kepala Suku dari wilayah Papua Barat di Prabowo-Sandi Media Center di Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Kamis.
Mereka yang datang diantaranya merupakan penasehat tujuh Kepala Suku Kabupaten Teluk Bintuni dan Ketua Relawan Batu Api Kabupaten Fak Fak, Papua Barat tersebut secara tegas mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo-Sandiaga pada Pilpres 2019.
"Memang kami adalah timnya wong cilik. Tapi kami adalah timnya masyarakat Kaki Abu. Kami datang untuk menyampaikan kepada bapak, bahwa kami siap mendukung bapak dan Pak Prabowo sebagai capres dan cawapres, dan kami siap untuk tekad bulat memenangkan," kata Ketua Relawan Batu Api, Yusuf Patiran.
Pada kesempatan itu, Sandiaga juga diberikan sebuah Topi Cendrawasih dan Tas Noken khas Papua sebagai simbol persaudaraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Mereka bertekad bulat memenangkan Prabowo-Sandiaga di Papua Barat.
Dia mengatakan falsafah kehidupan di Papua Barat disimpulkan dengan songkok merah sebagai simbol nasionalisme, agama.
"Dan bagi kami orang Indonesia Timur, kain merah di kepala itu adalah simbol nasionalisme, agama dan adat. Istilahnya luas dan menyeluruh, senasib dan sepenanggungan, berjiwa satu, bangsa dan satu negara," kata Yusuf Fatiran menjelaskan.
Para pendukung yang datang dari Papua Barat ke Jakarta atas biaya sendiri tersebut juga berpesan menitipkan amanah kepada Prabowo-Sandiaga, jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden mendatang.
"Mudah-mudahan ketika bapak menjabat nanti, bapak akan melihat kita sebagai keluarga. Jadi merah di kepala, putih di hati, saya yakin bendera merah-putih akan berkibar dengan baik dan tenang," katanya.
Baca juga: Sumbangan masyarakat untuk perjuangan Prabowo-Sandiaga meningkat signifikan
Baca juga: Sandiaga kunjungi Ahmad Dhani di Rutan Cipinang
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019