Medan (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum Sumatera Utara optimistis pada Pemilu mendatang jumlah partisipasi masyarakat pemilih akan meningkat hingga 70 persen seiring dengan intensifnya sosialisasi yang dilakukan ke berbagai sektor.
Ketua KPU Sumut Yulhasni di Medan, Rabu mengatakan, untuk mewujudkan target tersebut pihaknya melakukan sosialisasi pemilih di kalangan pemilih pemula, pelajar dan kampus, ormas, berbasis keluarga, dan lainnya.
Agar sosialisasi lebih maksimal, KPU juga merekrut para Relawan Demokrasi di 33 kabupaten/kota se-Sumatera Utara 55 orang per daerah dengan jumlah keseluruhan 1.815 relawan yang pada umumnya adalah kaum muda atau generasi milenial.
Para relawan demokrasi tersebut bekerja selama tiga bulan dengan beban tugas masing-masing yakni menyisir dan bersosialisasi di 10 basis pemilih yakni basis pemilih keluarga, pemilih pemula, pemilih muda, pemilih disabilitas, pemilih berkebutuhan khusus, pemilih marginal, pemilih komunitas, pemilih keagamaan, pemilih perempuan, dan pemilih warganet.
"Mereka direkrut oleh KPU kabupaten dan kota. Kami sangat berharap mereka dapat bekerja secara maksimal sesuai dengan basis masing-masing dan tentunya mereka tetap dipantau dan dibimbing oleh KPU kabupaten/kota," katanya.
Selain itu KPU juga memberi dukungan penuh terhadap komunitas yang mendukung Pemilu, dan di Sumatera Utara telah terbentuk Komunitas Peduli Pemilu yang berisikan anak-anak muda.
Mereka awalnya adalah Duta Netizen Pilgubsu 2018 yang dibentuk oleh KPU Provinsi Sumatera Utara.
Baca juga: Relawan demokrasi upaya tingkatkan partisipasi pemilih
Baca juga: KPU Batang targetkan partisipasi pemilih 77,5 persen
Baca juga: KPU Sleman targetkan partisipasi pemilih Pemilu 2019 meningkat
Ketua KPU Sumut Yulhasni di Medan, Rabu mengatakan, untuk mewujudkan target tersebut pihaknya melakukan sosialisasi pemilih di kalangan pemilih pemula, pelajar dan kampus, ormas, berbasis keluarga, dan lainnya.
Agar sosialisasi lebih maksimal, KPU juga merekrut para Relawan Demokrasi di 33 kabupaten/kota se-Sumatera Utara 55 orang per daerah dengan jumlah keseluruhan 1.815 relawan yang pada umumnya adalah kaum muda atau generasi milenial.
Para relawan demokrasi tersebut bekerja selama tiga bulan dengan beban tugas masing-masing yakni menyisir dan bersosialisasi di 10 basis pemilih yakni basis pemilih keluarga, pemilih pemula, pemilih muda, pemilih disabilitas, pemilih berkebutuhan khusus, pemilih marginal, pemilih komunitas, pemilih keagamaan, pemilih perempuan, dan pemilih warganet.
"Mereka direkrut oleh KPU kabupaten dan kota. Kami sangat berharap mereka dapat bekerja secara maksimal sesuai dengan basis masing-masing dan tentunya mereka tetap dipantau dan dibimbing oleh KPU kabupaten/kota," katanya.
Selain itu KPU juga memberi dukungan penuh terhadap komunitas yang mendukung Pemilu, dan di Sumatera Utara telah terbentuk Komunitas Peduli Pemilu yang berisikan anak-anak muda.
Mereka awalnya adalah Duta Netizen Pilgubsu 2018 yang dibentuk oleh KPU Provinsi Sumatera Utara.
Baca juga: Relawan demokrasi upaya tingkatkan partisipasi pemilih
Baca juga: KPU Batang targetkan partisipasi pemilih 77,5 persen
Baca juga: KPU Sleman targetkan partisipasi pemilih Pemilu 2019 meningkat
Pewarta: Juraidi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019