PDI Perjuangan pilih RedMe sebagai official store desain pakaian

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat (kedua dari kiri), di Outlet RedMe yang menjual pakaian dengan desain berciri khas PDI Perjuangan, di Menteng, Jakarta, Selasa (29/1/2019). (ANTARA/Foto: Riza Harahap)
Kita butuh politisi-politisi yang baik, yang bersih. Kita butuh anak-anak muda yang betul-betul nanti kedepannya mengelola negara ini dengan baik. Dan jangan anak-anak muda ini takut dengan politik."
Jakarta (ANTARA News) - PDI Perjuangan memilih RedMe sebagai official store beragam atribut partai dan desain pakaian yang membuktikan bahwa kreativitas para pemuda mampu diminati masyarakat.

"Kita harapkan, atribut dan desain pakaian ini mampu menjadi pendorong ekonomi rakyat," kata Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, di Outlet RedMe, di Menteng, Jakarta, Selasa. RedMe menjual produk-produk pakaian dengan desain berciri khas PDI Perjuangan, seperti jaket, kaos, Tshirt, topi, tas, dan slayer.

Menurut Djarot, RedMe sebagai official store telah menunjukkan bagaimana industri keratif dikembangkan kaum muda, yang  mampu menampilkan atribut partai sehingga pantas bagi milenial dan cocok untuk semua usia. Industri kreatif di bidang garmen bagi anak-anak muda Indonesia, kata dia, adalah salah satu sektor penggerak ekonomi Indonesia di masa mendatang.

"Ini sektor penggerak. RedMe buka outlet di Jakarta, juga akan membuka outlet di Medan. Kita akan buka juga, karena saya kan daerah pemilihannya Sumatera Utara. RedMe ini buka juga di Surabaya. Kalau perlu dibuka dekat coffee shop dan kampus," ujar Djarot.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengaku, sudah membuktikan bagaimana atribut RedMe yang ia kenakan setiap ada di Medan sangat diminati. Bahkan selalu diminta oleh konstituennya.

"Di Sumatera Utara banyak yang suka. Karena saya sering kali kemana-mana pakai, tapi pas pulangnya gak pakai, karena diminta. Kadang saya bawa tiga, habis semua. Saya senang, karena yang minta bukan hanya kader PDIP tapi juga masyarakat umum," tutur Djarot.

Karena itulah, Djarot berharap ada gerai RedMe sebagai official atribute PDIP dibuka di setiap daerah, bahkan kalau mungin lokasinya dekat dengan coffee shop dan dekat dengan kampus, sehingga  anak-anak muda terdorong masuk ke dalam poltik.

"Kita butuh politisi-politisi yang baik, yang bersih. Kita butuh anak-anak muda yang betul-betul nanti kedepannya mengelola negara ini dengan baik. Dan jangan anak-anak muda ini takut dengan politik," gagas Djarot.

Dengan banyaknya gerai atau store RedMe, lanjut Djarot, maka anak muda Indonesia akan terdorong juga untuk masuk ke kancah politik, tidak alergi pada dunia politik.

Djarot mengakui banyak politisi yang baik, tapi ada juga politikus yang tidak baik, sehingga dapat membuat anak-anak muda tak mau terjun ke dalam dunia politik.  "Saya berharap, anak-anak muda Indonesia masuk ke PDIP dan memenangkan Pak Jokowi-KH Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019," ujar Djarot.
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
KPK: Dua paslon kurang bahas penguatan KPK pada debat perdana Sebelumnya

KPK: Dua paslon kurang bahas penguatan KPK pada debat perdana

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS