TKN konsentrasi tingkatkan dukungan Jokowi-Ma'ruf di Sumbar, Riau, Aceh

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto (tengah), didampingi Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat (kiri), memberikan keterangan kepada pers, di Jakarta, Selasa (29/1/2019). (ANTARA/Foto: Riza Harahap)
Ada yang bilang ke saya, Mas aman mas. Saya bilang belum aman, aman itu kalau kita menang. Situasinya saat ini, kita masih berusaha maksimal sampai kita menang."
Jakarta (ANTARA News) - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan berkonsentrasi meningkatkan dukungan masyarakat di Provinsi Sumatera Barat, Riau, dan Aceh, untuk memenangkan pasangan Capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin, pada pemilu presiden 2019.

"Di Sumatera Barat masih lemah, sedangkan di Riau dan Aceh sudah lumayan tapi masih harus bekerja keras," kata Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, di Jakarta, Selasa.

Menurut Hasto, TKN Jokowi-Ma'ruf Amin akan berkonsentrasi dan bekerja keras menaikkan dukungan masyarakat di tiga provinsi tersebut. Sedangkan, di Sumatera Utara, berdasarkan hasil survei, pasangan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin sudah ada mencapai 65 persen.

Namun, TKN Jokowi-Ma'ruf, kata dia, tidak terlena dengan hasil survei tersebut. TKN dan jajarannya akan terus turun ke bawah untuk menyapa masyarakat. Hasto menegaskan, kepada seluruh jajaran tim kampanye, tidak terlalu berpegang pada hasil survei, tapi harus terus menyapa masyarakat untuk memastikan dukungan," katanya.

"Ada yang bilang ke saya, Mas aman mas. Saya bilang belum aman, aman itu kalau kita menang. Situasinya saat ini, kita masih berusaha maksimal sampai kita menang," katanya.

Ketika ditanya, Partai Bulan Bontang  (PBB), menyatakan mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, apakah dapat menaikkan elektabilitas di Sumatera?

Menurut Hasto, semoga dapat mengubah peta dukungan di Bangka Belitung, Riau, dan Aceh. "Kalau di Sumatera Barat, kami melum melihat adanya perubahan, dengan dukungan dari PBB," katanya.

Pada pemilu presiden 2014, pasangan Jokowi-JK menang di 24 provinsi dari 34 provinsi di Indonesia. Dari 10 provinsi, yang kalah, di antaranya, Sumatera Barat, Riau, dan Aceh.
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
PKB targetkan 10 kursi menteri, JK: Itu berlebihan Sebelumnya

PKB targetkan 10 kursi menteri, JK: Itu berlebihan

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS