Situbondo (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, berziarah ke makam tokoh Nahdlatul Ulama dan pahlawan nasional KH As'ad Syamsul Arifin di Kompleks Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah di Desa Sukorejo, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Minggu.
Hasto Kristiyanto yang ditemani Habib Sholeh Almuhdar, anggota tim KH Ma'ruf Amin, dan rombongan, disambut oleh para pengampu di pondok pesantren itu.
Sebelum melakukan doa, Hasto menyampaikan maksud kunjungannya ke Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah tersebut, kepada pengasuh pondok.
Hasto bercerita tentang pengalaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, yang pernah mendapat pesan dari Bung Karno untuk berkunjung kepada Kiai As'ad Syamsul Arifin.
Hal itupun dilakukan oleh Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri, saat bertemu Kiai As'ad dia menyampaikan "pesan langitan" soal Bung Karno sebagai penggali Pancasila, dan bangsa Indonesia harus bersatu karena Pancasila.
"Beliau berpesan pada Ibu Mega. Anakku, kalau kau sedang susah, jangan ragu untuk berziarah ke makam para wali dan Bung Karno," kata Hasto.
Dari situlah Megawati selalu menjalani tradisi ziarah kubur, yang kemudian menjadi tradisi di PDI Perjuangan.
Kini, Kiai As'ad Arifin sudah ditetapkan Negara menjadi pahlawan nasional, karena perjuangannya dengan semangat "hubbul wathan minal iman" yang menjadi teladan menjadi pertimbangan.
"Saya mendoakan beliau agar kita bersama-sama memiliki semangat membela Pancasila dengan sepenuh hati dan itu menjiwai kader-kader kita," imbuh Hasto.
Karena momennya menjelang pemilu, Hasto berniat berdoa agar pemilu bisa berjalan dengan aman, lancar, damai, dan adil.
"Kami juga menyampaikan salam dari Pak Jokowi dan Pak KH Ma'ruf Amin, perpaduan umara dan ulama yang memadukan jati diri kita. Kami mohon bimbingannya," ujar Hasto.
Lalu, salah seorang kiai dari pondok pesantren tersebut mengantarkan Hasto Kristiyanto dan rombongan ke komplek makam keluarga, antara lain, makam KH Syamsul Arifin dan KH As'ad Syamsul Arifin.
Lalu doapun dipanjatkan, oleh Kiai dari pondok pesantren tersebit. Usai berdoa, Hasto dan rombongan diterima oleh keluarga pimpinan pondok pesantren di kediamannya, untuk ramah tamah.
Baca juga: Hasto bercerita tentang pemikiran Islam Bung Karno di ponpes
Baca juga: PDIP siap bela Jokowi yang dilaporkan tim 02 ke Bawaslu
Baca juga: Pemerintah akan mendengarkan aspirasi soal remisi pembunuh wartawan
Baca juga: Pimpinan pondok pesantren ingatkan dosa besar bagi penyebar hoaks
Hasto Kristiyanto yang ditemani Habib Sholeh Almuhdar, anggota tim KH Ma'ruf Amin, dan rombongan, disambut oleh para pengampu di pondok pesantren itu.
Sebelum melakukan doa, Hasto menyampaikan maksud kunjungannya ke Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah tersebut, kepada pengasuh pondok.
Hasto bercerita tentang pengalaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, yang pernah mendapat pesan dari Bung Karno untuk berkunjung kepada Kiai As'ad Syamsul Arifin.
Hal itupun dilakukan oleh Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri, saat bertemu Kiai As'ad dia menyampaikan "pesan langitan" soal Bung Karno sebagai penggali Pancasila, dan bangsa Indonesia harus bersatu karena Pancasila.
"Beliau berpesan pada Ibu Mega. Anakku, kalau kau sedang susah, jangan ragu untuk berziarah ke makam para wali dan Bung Karno," kata Hasto.
Dari situlah Megawati selalu menjalani tradisi ziarah kubur, yang kemudian menjadi tradisi di PDI Perjuangan.
Kini, Kiai As'ad Arifin sudah ditetapkan Negara menjadi pahlawan nasional, karena perjuangannya dengan semangat "hubbul wathan minal iman" yang menjadi teladan menjadi pertimbangan.
"Saya mendoakan beliau agar kita bersama-sama memiliki semangat membela Pancasila dengan sepenuh hati dan itu menjiwai kader-kader kita," imbuh Hasto.
Karena momennya menjelang pemilu, Hasto berniat berdoa agar pemilu bisa berjalan dengan aman, lancar, damai, dan adil.
"Kami juga menyampaikan salam dari Pak Jokowi dan Pak KH Ma'ruf Amin, perpaduan umara dan ulama yang memadukan jati diri kita. Kami mohon bimbingannya," ujar Hasto.
Lalu, salah seorang kiai dari pondok pesantren tersebut mengantarkan Hasto Kristiyanto dan rombongan ke komplek makam keluarga, antara lain, makam KH Syamsul Arifin dan KH As'ad Syamsul Arifin.
Lalu doapun dipanjatkan, oleh Kiai dari pondok pesantren tersebit. Usai berdoa, Hasto dan rombongan diterima oleh keluarga pimpinan pondok pesantren di kediamannya, untuk ramah tamah.
Baca juga: Hasto bercerita tentang pemikiran Islam Bung Karno di ponpes
Baca juga: PDIP siap bela Jokowi yang dilaporkan tim 02 ke Bawaslu
Baca juga: Pemerintah akan mendengarkan aspirasi soal remisi pembunuh wartawan
Baca juga: Pimpinan pondok pesantren ingatkan dosa besar bagi penyebar hoaks
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
