pemilu.antaranews.com
HITUNG CEPAT
PEMILU PRESIDEN 2024
25.55%
57.81%
16.62%
25.34%
58.08%
16.58%
25.06%
59.08%
15.86%
24.77%
59.19%
16.04%

KPK harap capres fokus pada perbaikan tata kelola SDA

Rutan Salemba sudah terima logistik Pemilu 2024
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif usai menghadiri diskusi "Melawan Korupsi di Sektor Sumber Daya Alam" di gedung KPK, Jakarta, Jumat (25/1/2019). (Antara/Benardy Ferdiansyah)
Jakarta (ANTARA News) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengharapkan calon presiden (capres) fokus pada perbaikan tata kelola Sumber Daya Alam (SDA) saat debat kedua capres yang akan dilaksanakan 17 Februari mendatang. 

Hal itu terkait debat kedua capres yang mengangkat isu SDA, energi dan pangan, lingkungan hidup, dan infrastruktur.

"Kami sangat berharap bahwa Presiden dan para capres concern (perhatian) perbaikan tata kelola di Sumber Daya Alam," kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif usai menghadiri diskusi "Melawan Korupsi di Sektor Sumber Daya Alam" di gedung KPK, Jakarta, Jumat.

Menurut dia, Sumber Daya Alam di Indonesia harus dijaga karena merupakan sumber ekonomi Indonesia.

"Sumber Daya Alam itu harus dijaga karena sumber devisa dan ekonomi nasional mulai dari batu bara, minyak, emas, nikel, ikan, hutan, dan kebun," ucap Syarif.

Debat kedua akan diikuti oleh capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. 

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis (17/1) malam telah menggelar debat perdana debat calon presiden dan wakil presiden.

Debat perdana mengambil tema hukum, korupsi, hak asasi manusia dan terorisme dengan panelis Guru Besar Hukum UI Hikmahanto Juwana, Mantan Ketua Mahkamah Agung Bagir Manan, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, Ahli Tata Negara Bivitri Susanti dan Ahli Tata Negara Margarito Kamis.

Baca juga: Debat Capres putaran kedua diharapkan mencerahkan rakyat
Baca juga: JK: Capres harus banyak belajar hadapi debat tanpa kisi-kisi


 
Pewarta:
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019
BPN Prabowo-Sandi ancam laporkan Tabloid Indonesia Barokah ke polisi Sebelumnya

BPN Prabowo-Sandi ancam laporkan Tabloid Indonesia Barokah ke polisi

Arsul Sani ikut sidang PHPU Pileg terkait PPP, tapi tak ikut memutus Selanjutnya

Arsul Sani ikut sidang PHPU Pileg terkait PPP, tapi tak ikut memutus