Jakarta, (ANTARA News) - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengunjungi warga yang menjadi korban kebakaran di Jalan Tomang Banjir Kanal, RT 7 RW 14 Tomang, Jakarta Barat, Kamis.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga menyalurkan bantuan kepada korban melalui Dompet Dhuafa yang selanjutnya akan diteruskan kepada masyarakat dengan program yang berkesinambungan.
"Allah berikan cobaan, tetapi kita masih semangat semuanya, betul? Saya hadir di sini ikut prihatin, ikut bela sungkawa. Mudah-mudahan kehadiran dan bantuan dapat meringankan beban," ujar pengusaha muda itu.
Warga yang hadir pun diajaknya untuk mengurangi risiko bencana di lingkungan padat penduduk itu agar kejadian serupa tidak terjadi lagi ke depan.
Sandiaga pun mengaku ingat janjinya kepada warga Tomang saat berkampanye Pilkada DKI tidak akan melakukan penggusuran asal warga mau membantu pemerintah menata lingkungan agar dapat hidup sehat.
Salah satu warga RT 2, Andre, mengaku semua barang-barangnya habis dilahap si jago merah saat tertidur sehingga harta yang tersisa hanya pakaian yang melekat di dirinya.
"Semua habis, tinggal di badan doang, bantuan yang kami harapkan bangunan dan uang. Baju habis semua, tetapi sudah dapat ganti," tutur Andre.
Menanggapi keluhan warga itu, Sandiaga menuturkan nanti warga akan didata kebutuhannya dan diharapkan bantuan dapat segera diberikan.
Kebakaran yang terjadi pada Senin (21/1) dini hari, sekitar pukul 02.59 WIB, melahap 165 rumah warga sehingga lebih dari 1.200 jiwa dari 289 KK kehilangan tempat tinggalnya.
Baca juga: Anies Mengunjungi Korban Kebakaran di Tomang
Baca juga: Dua saksi diperiksa terkait insiden kebakaran di Tomang
Baca juga: DKI siapkan fasilitas kebutuhan korban kebakaran di Tomang
Dalam kesempatan itu, Sandiaga menyalurkan bantuan kepada korban melalui Dompet Dhuafa yang selanjutnya akan diteruskan kepada masyarakat dengan program yang berkesinambungan.
"Allah berikan cobaan, tetapi kita masih semangat semuanya, betul? Saya hadir di sini ikut prihatin, ikut bela sungkawa. Mudah-mudahan kehadiran dan bantuan dapat meringankan beban," ujar pengusaha muda itu.
Warga yang hadir pun diajaknya untuk mengurangi risiko bencana di lingkungan padat penduduk itu agar kejadian serupa tidak terjadi lagi ke depan.
Sandiaga pun mengaku ingat janjinya kepada warga Tomang saat berkampanye Pilkada DKI tidak akan melakukan penggusuran asal warga mau membantu pemerintah menata lingkungan agar dapat hidup sehat.
Salah satu warga RT 2, Andre, mengaku semua barang-barangnya habis dilahap si jago merah saat tertidur sehingga harta yang tersisa hanya pakaian yang melekat di dirinya.
"Semua habis, tinggal di badan doang, bantuan yang kami harapkan bangunan dan uang. Baju habis semua, tetapi sudah dapat ganti," tutur Andre.
Menanggapi keluhan warga itu, Sandiaga menuturkan nanti warga akan didata kebutuhannya dan diharapkan bantuan dapat segera diberikan.
Kebakaran yang terjadi pada Senin (21/1) dini hari, sekitar pukul 02.59 WIB, melahap 165 rumah warga sehingga lebih dari 1.200 jiwa dari 289 KK kehilangan tempat tinggalnya.
Baca juga: Anies Mengunjungi Korban Kebakaran di Tomang
Baca juga: Dua saksi diperiksa terkait insiden kebakaran di Tomang
Baca juga: DKI siapkan fasilitas kebutuhan korban kebakaran di Tomang
Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2019
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2019