Jakarta (ANTARA News) - Calon wakil presiden, KH Ma'ruf Amin, disambut antusias oleh kelompok Mafia Sholawat, saat menghadiri acara Ngawi Bersholawat, di Ngawi, Jawa Timur, Senin malam. Dalam kesempatan itu, dia diajak pimpinan Mafia Sholawat, Kiai Ali Shodiqin yang akrab disapa Gus Ali Gondrong, untuk bersholawat bersama ribuan peserta sholawat di Alun-Alun Ngawi.
"Kita doakan beliau (Ma'ruf) sehat selalu," kata Gus Ali Gondrong di Alun-Alun Ngawi, Senin malam.
Dalam sambutannya, Ma'ruf berterima kasih atas undangan menghadiri sholawat akbar. Dia meminta doa restu dan dukungan dari peserta sholawat. "Saya meminta doa restu dan dukungan, karena saya diajak pak Jokowi untuk menjadi Calon Wakil Presiden Republik Indonesia," kata ulama itu.
Ia mengatakan, keputusan Jokowi mengangkatnya sebagai cawapres, merupakan bukti Jokowi sosok yang mencintai dan menghargai ulama dan merupakan bentuk penghornatan terhadap Nahdlatul Ulama. "Padahal Pak Presiden bisa mengangkat wakilnya dari politisi, dari profesional atau dari pengusaha atau dari TNI/Polri, tapi beliau mengangkat saya, ulama, santri, berarti beliau mencintai ulama dan santri," ujar Ma'ruf.
Ia mengatakan jika saat ini dirinya datang sebagai calon wakil presiden, maka dia berharap bisa hadir lagi di Ngawi di kesempatan berikutnya sebagai Wakil Presiden RI.
Dalam kesempatan itu turut hadir Bupati Ngawi, Budi Sulistyono, yang mengatakan sengaja mengundang sang ulama hadir diacara sholawat rutin itu lantaran Ma'ruf sebelumnya sedang berada di Madiun. "Karena tadi ke Madiun, kita komunikasi agar berkenan hadir. Acara ini acara rutin, dihadiri ribuan santri," kata dia.
"Kita doakan beliau (Ma'ruf) sehat selalu," kata Gus Ali Gondrong di Alun-Alun Ngawi, Senin malam.
Dalam sambutannya, Ma'ruf berterima kasih atas undangan menghadiri sholawat akbar. Dia meminta doa restu dan dukungan dari peserta sholawat. "Saya meminta doa restu dan dukungan, karena saya diajak pak Jokowi untuk menjadi Calon Wakil Presiden Republik Indonesia," kata ulama itu.
Ia mengatakan, keputusan Jokowi mengangkatnya sebagai cawapres, merupakan bukti Jokowi sosok yang mencintai dan menghargai ulama dan merupakan bentuk penghornatan terhadap Nahdlatul Ulama. "Padahal Pak Presiden bisa mengangkat wakilnya dari politisi, dari profesional atau dari pengusaha atau dari TNI/Polri, tapi beliau mengangkat saya, ulama, santri, berarti beliau mencintai ulama dan santri," ujar Ma'ruf.
Ia mengatakan jika saat ini dirinya datang sebagai calon wakil presiden, maka dia berharap bisa hadir lagi di Ngawi di kesempatan berikutnya sebagai Wakil Presiden RI.
Dalam kesempatan itu turut hadir Bupati Ngawi, Budi Sulistyono, yang mengatakan sengaja mengundang sang ulama hadir diacara sholawat rutin itu lantaran Ma'ruf sebelumnya sedang berada di Madiun. "Karena tadi ke Madiun, kita komunikasi agar berkenan hadir. Acara ini acara rutin, dihadiri ribuan santri," kata dia.
Pewarta: Rangga Jingga
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
