Bandung (ANTARA News) - Cawapres nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin, menghadiri acara deklarasi dukungan dari Relawan Ma'ruf Amin Cigugur Girang, di Cigugur Girang, Kabupaten Bandung Barat, Minggu.
Acara tersebut dihadiri ratusan relawan yang menamakan Relawan Ma'ruf Amin Cigugur Girang. Mereka mendeklarasikan dukungan kepada pasangan, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, untuk memenangkan pemilu presiden 2019.
Perwakilan relawan, Riani Soedarmo, mengatakan, dukungan yang diberikan pihaknya tanpa syarat. Adapun ini disampaikannya saat mendeklarasikan dukungannya.
Uniknya, memorandum dukungan itu ditulis di atas selembar kertas daluang. Seperti diketahui, daluang merupakan kertas yang terbuat dari pohon daluang. Kertas ini dianggap sebagai kearifan Nusantara.
"Kami warga Cigugur Girang dengan ikhlas menyatakan memberikan dukungan tanpa syarat kepada Bapak Ir. Joko Widodo dan Bapak Profesor Dr. K.H. Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden RI periode 2019-2024, untuk kehidupan Indonesia yang lebih baik adil dan makmur," ucap Riani
Sementara, Ma'ruf menyatakan, optimistis pasangan capres-cawapres dapat mendulang suara di Jawa Barat pada pemilu 2019. Dalam sambutannya, dia mengungkapkan memiliki darah Sunda yang dari nenek moyangnya di Pasundan.
"Saya ini dianggap mewakili orang Sunda. Darah saya, darah Sunda. Wakil orang Sunda. Saya adalah orang Sunda yang kiai. Sudah lama orang Sunda tidak muncul. Katanya orang Sunda itu 'asa aya tapi teu aya, asa teu aya tapi aya (seperti ada tapi tidak ada, seperti tidak ada tapi ada). Ayeuna kudu aya jeung sing aya (sekarang harus ada serta mesti ada)'," kata Ma'ruf.
Dia juga memuji keasrian dan suburnya daerah Cigugur Girang. Dirinya pun sempat membeberkan soal program untuk pertanian yang akan dibawanya.
"Nantinya masing-masing daerah akan kita dorong supaya maju pertaniannya, sesuai kultur masing-masing. Karena kita daerah agraris, pembangunan pertanian kita utamakan. Karena itu negara harus hadir untuk memberikan dorongan, dan memberikan nilai tambah terhadap hasil pertanian, supaya memberikan keuntungan dan manfaat yang besar," ungkap Ma'ruf.
Kiai Ma'ruf juga memuji semangat para relawan, sehingga membuat dirinya semakin yakin meraih kemenangan di Jawa Barat. "Terima kasih atas dukungan yang diberikan. Saya yakin bahwa bisa menang dan meraup suara tinggi di Jawa Barat," pungkasnya.
Ada hal lain yang menarik, setelah Ma'ruf Amin masuk ke dalam mobilnya dan akan pergi, ada seorang yang menghampiri mobilnya, meminta salaman dan foto bersama. Ma'ruf kemuidian membuka pintu mobilnya kembali, dan berfoto bersama. Dimana berpose jempol sebagai tanda nomor urutnya.
Acara tersebut dihadiri ratusan relawan yang menamakan Relawan Ma'ruf Amin Cigugur Girang. Mereka mendeklarasikan dukungan kepada pasangan, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, untuk memenangkan pemilu presiden 2019.
Perwakilan relawan, Riani Soedarmo, mengatakan, dukungan yang diberikan pihaknya tanpa syarat. Adapun ini disampaikannya saat mendeklarasikan dukungannya.
Uniknya, memorandum dukungan itu ditulis di atas selembar kertas daluang. Seperti diketahui, daluang merupakan kertas yang terbuat dari pohon daluang. Kertas ini dianggap sebagai kearifan Nusantara.
"Kami warga Cigugur Girang dengan ikhlas menyatakan memberikan dukungan tanpa syarat kepada Bapak Ir. Joko Widodo dan Bapak Profesor Dr. K.H. Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden RI periode 2019-2024, untuk kehidupan Indonesia yang lebih baik adil dan makmur," ucap Riani
Sementara, Ma'ruf menyatakan, optimistis pasangan capres-cawapres dapat mendulang suara di Jawa Barat pada pemilu 2019. Dalam sambutannya, dia mengungkapkan memiliki darah Sunda yang dari nenek moyangnya di Pasundan.
"Saya ini dianggap mewakili orang Sunda. Darah saya, darah Sunda. Wakil orang Sunda. Saya adalah orang Sunda yang kiai. Sudah lama orang Sunda tidak muncul. Katanya orang Sunda itu 'asa aya tapi teu aya, asa teu aya tapi aya (seperti ada tapi tidak ada, seperti tidak ada tapi ada). Ayeuna kudu aya jeung sing aya (sekarang harus ada serta mesti ada)'," kata Ma'ruf.
Dia juga memuji keasrian dan suburnya daerah Cigugur Girang. Dirinya pun sempat membeberkan soal program untuk pertanian yang akan dibawanya.
"Nantinya masing-masing daerah akan kita dorong supaya maju pertaniannya, sesuai kultur masing-masing. Karena kita daerah agraris, pembangunan pertanian kita utamakan. Karena itu negara harus hadir untuk memberikan dorongan, dan memberikan nilai tambah terhadap hasil pertanian, supaya memberikan keuntungan dan manfaat yang besar," ungkap Ma'ruf.
Kiai Ma'ruf juga memuji semangat para relawan, sehingga membuat dirinya semakin yakin meraih kemenangan di Jawa Barat. "Terima kasih atas dukungan yang diberikan. Saya yakin bahwa bisa menang dan meraup suara tinggi di Jawa Barat," pungkasnya.
Ada hal lain yang menarik, setelah Ma'ruf Amin masuk ke dalam mobilnya dan akan pergi, ada seorang yang menghampiri mobilnya, meminta salaman dan foto bersama. Ma'ruf kemuidian membuka pintu mobilnya kembali, dan berfoto bersama. Dimana berpose jempol sebagai tanda nomor urutnya.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
