Pontianak (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat, Kamis malam, menggelar nonton bareng debat capres perdana di sebuah warung kopi.
"Nonton bareng debat perdana Pilpres 2019 sengaja kami gelar di warung kopi Top Global di Jalan Teuku Umar Pontianak," kata Ketua KPU Kalbar, Ramdan di Pontianak.
Ia menjelaskan, nonton bareng debat perdana Pilpres 2019 tersebut sebagai salah satu metode pelaksanaan kampanye Pilpres 2019.
Komisi Pemilihan Umum menyelenggarakan debat pertama pasangan calon presiden dan wakil presiden Pemilu 2019 yang mengangkat tema hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.
Ramdan menambahkan, nonton bareng debat capres di warung kopi biar lebih santai dan supaya menyentuh langsung masyarakat.
"Intinya kita bisa bersama-sama mendengar dengan santai visi dan misi para capres dan cawapres tersebut," ujarnya.
Selain itu, menurut dia, nonton bareng di warung kopi tersebut, salah satu sasarannya adalah menyasar para pemilih pemula karena sebagian besar pengunjung warung kopi adalah para pemilih pemula.
"Nonton bareng ini juga dihadiri para komisioner KPU kabupaten/kota di Kalbar karena kami sedang melaksanakan Rakor terkait data pemilih Pemilu 2019," katanya.
Sementara itu, Riki (20) salah seorang penonton debat mengaku sengaja datang ke Warkop Top Global untuk menyaksikan nonton bareng debat perdana Pilpres 2019 tersebut.
"Kalau nonton bareng maka kita lebih semangat untuk menyaksikan debat Pilpres 2019 ini, beda kalau menonton di rumah," ujarnya.
Menurut dia, dengan menonton debat Pilpres 2019 maka dia dan temannya bisa menilai capres dan cawapres yang maju pada Pilpres 2019 tersebut.
"Nonton bareng debat perdana Pilpres 2019 sengaja kami gelar di warung kopi Top Global di Jalan Teuku Umar Pontianak," kata Ketua KPU Kalbar, Ramdan di Pontianak.
Ia menjelaskan, nonton bareng debat perdana Pilpres 2019 tersebut sebagai salah satu metode pelaksanaan kampanye Pilpres 2019.
Komisi Pemilihan Umum menyelenggarakan debat pertama pasangan calon presiden dan wakil presiden Pemilu 2019 yang mengangkat tema hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.
Ramdan menambahkan, nonton bareng debat capres di warung kopi biar lebih santai dan supaya menyentuh langsung masyarakat.
"Intinya kita bisa bersama-sama mendengar dengan santai visi dan misi para capres dan cawapres tersebut," ujarnya.
Selain itu, menurut dia, nonton bareng di warung kopi tersebut, salah satu sasarannya adalah menyasar para pemilih pemula karena sebagian besar pengunjung warung kopi adalah para pemilih pemula.
"Nonton bareng ini juga dihadiri para komisioner KPU kabupaten/kota di Kalbar karena kami sedang melaksanakan Rakor terkait data pemilih Pemilu 2019," katanya.
Sementara itu, Riki (20) salah seorang penonton debat mengaku sengaja datang ke Warkop Top Global untuk menyaksikan nonton bareng debat perdana Pilpres 2019 tersebut.
"Kalau nonton bareng maka kita lebih semangat untuk menyaksikan debat Pilpres 2019 ini, beda kalau menonton di rumah," ujarnya.
Menurut dia, dengan menonton debat Pilpres 2019 maka dia dan temannya bisa menilai capres dan cawapres yang maju pada Pilpres 2019 tersebut.
Pewarta: Andilala
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2019