Mengenai strateginya sudah kami persiapkan namun tidak bisa disampaikan secara utuh sebelum debat berlangsung sehingga elemen kejutannya sudah kami siapkanJakarta (ANTARA News) - Konsultan debat pasangan calon Jokowi-Ma'ruf, Tina Talisa mengatakan pihaknya melakukan pemantapan teknis debat kepada Jokowi dan Ma'ruf salah satunya adaptasi dengan format debat yang durasi berbicaranya terbatas.
"Kami tidak melatih apalagi mengajari Jokowi-Ma'ruf namun yang dilakukan adalah simulasi pemantapan teknis mengenai adaptasi format debat diantaranya mengatur durasi berbicara," kata Tina Talisa di area debat capres-cawapres di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan Jokowi telah memiliki latar belakang mengikuti berbagai debat seperti di Pilkada DKI Jakarta 2012 dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2014.
Sementara itu menurut dia, Ma'ruf Amin merupakan ulama besar yang sudah terbiasa berbicara dari satu forum ke forum.
"Mengenai strateginya sudah kami persiapkan namun tidak bisa disampaikan secara utuh sebelum debat berlangsung sehingga elemen kejutannya sudah kami siapkan," ujarnya.
Tina mengatakan Kiai Ma'ruf selama ini belum pernah mengikuti kontestasi baik Pilkada maupun Pilpres dan kehadirannya dalam debat sebagai pasangan Jokowi.
Karena itu dia menjelaskan pihaknya menyiapkan strategi bagaimana pembagian peran seperti siapa menyampaian apa.
"Kami bersyukur Jokowi-Ma'ruf sangat kooperatif, beliau masing punya rekam jejak dan pengalaman tetapi sangat bisa dan mau menerima masukan berdiskusi dengan kami tim debat dan kami sangat menghargai," katanya.
Dia mengatakan dalam debat nanti pasti ada kejutan yang akan ditunjukan kiai Ma'ruf namun dirinya tidak menjelaskan lebih lanjut.
Baca juga: Sandiaga salat maghrib berjamaah di kediaman Prabowo
Baca juga: Pendukung kedua pasangan capres-cawapres mulai berdatangan ke Bidakara
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019