Jakarta (ANTARA News) - Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said, mengatakan, calon presiden Prabowo Subianto akan menyampaikan pidato kebangsaan bertajuk "Indonesia Menang".
Menurut dia, dalam pidato itu, Prabowo akan menyampaikan visi-misi ketika memimpin Indonesia lima tahun kedepan.
"Kami berpandangan bahwa penyampaian visi misi merupakan pendidikan politik yang baik, maka kami merencanakan pidato kebangsaan," kata Said dalam Pojok Jubir "Silaturahmi Akbar Menuju Indonesia Menang", di Jakarta, Senin.
Inti pidato politik itu, Prabowo ingin menyampaikan pikiran-pikiran terbaik pasangan pasangan calon Prabowo-Sandi setelah mendapatkan mandat nanti.
Kepala Pusat Media Prabowo-Sandi, Ariseno Ridhwan, mengatakan, BPN Prabowo-Sandi menilai yang berhak menyampaikan visi-misi adalah paslon itu sendiri karena keduanya yang akan dipilih rakyat.
Ia menjelaskan, dalam pidato kebangsan "Indonesia Menang", Prabowo akan menyampaikan visi-misi dan juga disampaikan kejutan-kejutan yang akan dilakukannya ketika terpilih memimpin Indonesia.
Selain itu dia mengatakan sejumlah tokoh direncanakan akan hadir dalam Pidato Kebangsaan Prabowo Subianto tersebut antara lain para ketua umum partai pengusung dan pendukung Prabowo-Sandi.
"Ada Presiden ke 6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY), ada Ketua MPR, Zulkifli Hasan, juga Pak Amien Rais, dan ada yang lainnya," ujarnya.
Menurut Ridhwan, selain para tokoh politik yang hadir, sejumlah duta besar negara-negara sahabat juga akan hadir.
Dia mengatakan ada sekitar 11 hingga 12 duta besar yang akan hadir menyaksikan langsung pidato kebangsaan Prabowo, di antaranya duta besar Belanda untuk Indonesia dan duta besar Amerika Serikat untuk Indonesia.
Menurut dia, dalam pidato itu, Prabowo akan menyampaikan visi-misi ketika memimpin Indonesia lima tahun kedepan.
"Kami berpandangan bahwa penyampaian visi misi merupakan pendidikan politik yang baik, maka kami merencanakan pidato kebangsaan," kata Said dalam Pojok Jubir "Silaturahmi Akbar Menuju Indonesia Menang", di Jakarta, Senin.
Inti pidato politik itu, Prabowo ingin menyampaikan pikiran-pikiran terbaik pasangan pasangan calon Prabowo-Sandi setelah mendapatkan mandat nanti.
Kepala Pusat Media Prabowo-Sandi, Ariseno Ridhwan, mengatakan, BPN Prabowo-Sandi menilai yang berhak menyampaikan visi-misi adalah paslon itu sendiri karena keduanya yang akan dipilih rakyat.
Ia menjelaskan, dalam pidato kebangsan "Indonesia Menang", Prabowo akan menyampaikan visi-misi dan juga disampaikan kejutan-kejutan yang akan dilakukannya ketika terpilih memimpin Indonesia.
Selain itu dia mengatakan sejumlah tokoh direncanakan akan hadir dalam Pidato Kebangsaan Prabowo Subianto tersebut antara lain para ketua umum partai pengusung dan pendukung Prabowo-Sandi.
"Ada Presiden ke 6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY), ada Ketua MPR, Zulkifli Hasan, juga Pak Amien Rais, dan ada yang lainnya," ujarnya.
Menurut Ridhwan, selain para tokoh politik yang hadir, sejumlah duta besar negara-negara sahabat juga akan hadir.
Dia mengatakan ada sekitar 11 hingga 12 duta besar yang akan hadir menyaksikan langsung pidato kebangsaan Prabowo, di antaranya duta besar Belanda untuk Indonesia dan duta besar Amerika Serikat untuk Indonesia.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019