pemilu.antaranews.com
HITUNG CEPAT
PEMILU PRESIDEN 2024
25.55%
57.81%
16.62%
25.34%
58.08%
16.58%
25.06%
59.08%
15.86%
24.77%
59.19%
16.04%

Indonesia kekurangan aktor penengah

Rutan Salemba sudah terima logistik Pemilu 2024
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto (kedua dari kanan) dalam diskusi di Media Center KPU RI, Jakarta, Kamis (10/1/2019). (ANTARA News/Rangga Jingga)
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto mengatakan saat ini Bangsa Indonesia kekurangan aktor-aktor penengah yang dapat meredakan setiap informasi yang begitu cepat bergulir.

"Tidak aneh terjadi hoaks. Kita kekurangan aktor penengah yang bisa meredakan setiap informasi yang begitu cepat," kata Sunanto dalam diskusi pemilu di Media Center KPU RI, Jakarta, Kamis. 

Pria yang akrab disapa Cak Nanto itu mengatakan tokoh agama atau tokoh masyarakat yang biasanya mampu menjadi aktor penengah, kini tidak sedikit yang terafiliasi dengan pasangan capres-cawapres. 

Akibatnya masyarakat sulit membedakan antara tokoh politik, tokoh agama atau tokoh masyarakat. "Dulu perbedaan antara tokoh politik dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat itu jelas. Sekarang agak susah membedakannya," kata dia. 

Dia mengatakan fenomena ini perlu dikritisi. Tanpa adanya aktor penengah, dalam kondisi seperti sekarang, maka disintegrasi bangsa bisa saja terjadi. PP Pemuda Muhammadiyah selaku organisasi kemasyarajatan, menurutnya, terus berupaya menciptakan aktor-aktor pendamai.

Bagi PP Pemuda Muhammadiyah, pilihan politik merupakan hak individu. Sedangkan kewajiban setiap organisasi adalah mendamaikan melalui kehadiran aktor-aktor penengah. 
Baca juga: Pemuda Muhammadiyah ajak pemilih pemula gunakan hak pilih
Baca juga: Pernyataan sikap Pemuda Muhammadiyah soal teror pimpinan KPK
Pewarta:
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019
Jokowi-KH Ma'ruf Amin siap hadapi semua soal dalam debat Sebelumnya

Jokowi-KH Ma'ruf Amin siap hadapi semua soal dalam debat

Khofifah optimistis putusan MK tak ubah hasil Pilpres 2024 Selanjutnya

Khofifah optimistis putusan MK tak ubah hasil Pilpres 2024