Jakarta (ANTARA News) - Calon wakil presiden, Sandiaga Uno, mengunjungi korban kebakaran di Tambora, Jakarta Barat, yang tertimpa musibah pekan lalu.
"Saya punya banyak kenangan karena mushola di belakang sini dan majelis taklim di sini adalah tempat saya bersosialisasi pertama untuk menjadi calon di DKI dan kebetulan tertimpa musibah," ujar Sandiaga, Kamis.
Saat berada di lokasi kebakaran yang melalap 32 rumah di tengah permukiman padat penduduk tersebut, Sandiaga mengajak sejumlah korban, Ketua RT serta Ketua RW setempat untuk berdialog.
Ketua RW setempat mengaku membutuhkan bantuan material bangunan untuk membangun kembali rumah warga yang ludes oleh si jago merah.
Sementara untuk kebutuhan sandang dan pangan dikatakannya tidak terdapat kesulitan karena bantuan Pemprov DKI yang cepat datang setelah terjadinya musibah.
Sandiaga mengatakan di musim hujan ini, pembangunan kembali rumah warga sangat penting untuk dilakukan dan meminta Ketua RT serta Ketua RW mendata warga yang kehilangan tempat tinggal dan sementara tinggal di mushola.
Apabila warga belum dapat membangun kembali rumah, solusi yang ada adalah menyewa tempat di sekitar tempat tinggal atau warga lain di dekat lokasi kebakaran saling gotong royong membantu korban.
Selain itu, ia berharap beberapa posko didirikan di dekat lokasi kebakaran untuk membantu korban.
"Saya sudah lihat posko dapur umum disediakan untuk 150 jiwa makanan tiga kali sehari alhamdulillah tidak kekurangan. Saya harapkan segera bisa pulih masyarakat di kelurahan Tambora, Jakarta Barat," ujar Sandiaga.
Ia kemudian mengakhiri kunjungan dengan beribadah salat dhuhur di Musholla At-Taqwa yang lokasinya tidak jauh dari lokasi kebakaran.
Baca juga: TKN Jokowi-Ma'ruf membentuk Tim Persiapan Debat
Baca juga: Jenguk Arifin Ilham, Ma'ruf Amin doakan cepat sembuh
"Saya punya banyak kenangan karena mushola di belakang sini dan majelis taklim di sini adalah tempat saya bersosialisasi pertama untuk menjadi calon di DKI dan kebetulan tertimpa musibah," ujar Sandiaga, Kamis.
Saat berada di lokasi kebakaran yang melalap 32 rumah di tengah permukiman padat penduduk tersebut, Sandiaga mengajak sejumlah korban, Ketua RT serta Ketua RW setempat untuk berdialog.
Ketua RW setempat mengaku membutuhkan bantuan material bangunan untuk membangun kembali rumah warga yang ludes oleh si jago merah.
Sementara untuk kebutuhan sandang dan pangan dikatakannya tidak terdapat kesulitan karena bantuan Pemprov DKI yang cepat datang setelah terjadinya musibah.
Sandiaga mengatakan di musim hujan ini, pembangunan kembali rumah warga sangat penting untuk dilakukan dan meminta Ketua RT serta Ketua RW mendata warga yang kehilangan tempat tinggal dan sementara tinggal di mushola.
Apabila warga belum dapat membangun kembali rumah, solusi yang ada adalah menyewa tempat di sekitar tempat tinggal atau warga lain di dekat lokasi kebakaran saling gotong royong membantu korban.
Selain itu, ia berharap beberapa posko didirikan di dekat lokasi kebakaran untuk membantu korban.
"Saya sudah lihat posko dapur umum disediakan untuk 150 jiwa makanan tiga kali sehari alhamdulillah tidak kekurangan. Saya harapkan segera bisa pulih masyarakat di kelurahan Tambora, Jakarta Barat," ujar Sandiaga.
Ia kemudian mengakhiri kunjungan dengan beribadah salat dhuhur di Musholla At-Taqwa yang lokasinya tidak jauh dari lokasi kebakaran.
Baca juga: TKN Jokowi-Ma'ruf membentuk Tim Persiapan Debat
Baca juga: Jenguk Arifin Ilham, Ma'ruf Amin doakan cepat sembuh
Pewarta: Dyah Astuti
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019