Jakarta (ANTARA News) - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menjadi salah satu panelis debat pertama capres-cawapres pada Pemilihan Presiden 2019 yang akan dilaksanakan pada 17 Januari 2019.
"Loh kan (Agus Rahardjo) sudah hadir disini, ya jadi panelis," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman, usai membuka rapat pembahasan debat capres-cawapres, di Jakarta, Sabtu.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya menetapkan enam orang menjadi panelis debat pertama capres-cawapres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Dari delapan orang yang ditetapkan sebelumnya, KPU akhirnya mencoret mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto dan Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo dari daftar panelis.
"Panelis akhirnya kita memutuskan hanya ada enam panelis setelah kita tadi malam bersepakat bersama membahas bersama dengan ada Bawaslu, ada tim paslon 01 dan 02," ujar Arief.
Selain Agus, yang hadir dalam rapat pembahasan ahli hukum tata negara Margarito Kamis, pakar hukum internasional Hikmahanto Juwana, mantan Ketua Mahkamah Agung Bagir Manan.
Kemudian, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik dan pengajar hukum tata negara dan hukum administrasi negara Bivitri Susanti.
Soal nama Bambang Widjojanto dan Adnan Topan Husodo yang dicoret, Arief mengatakan keputusan tersebut merupakan hasil kesepakatan dua kubu paslon capres-cawapres dalam rapat yamg digelar Jumat malam (4/1).
Menurut Arief masing-masing tim pemenangan paslon yang menginginkan dua nama itu dicoret. Bambang Widjojanto merupakan usulan dari paslon Prabowo-Sandi, sementara Adnan Topan Husodo merupakan usulan dari paslon Jokowi-Ma'ruf.
"Loh kan (Agus Rahardjo) sudah hadir disini, ya jadi panelis," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman, usai membuka rapat pembahasan debat capres-cawapres, di Jakarta, Sabtu.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya menetapkan enam orang menjadi panelis debat pertama capres-cawapres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Dari delapan orang yang ditetapkan sebelumnya, KPU akhirnya mencoret mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto dan Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo dari daftar panelis.
"Panelis akhirnya kita memutuskan hanya ada enam panelis setelah kita tadi malam bersepakat bersama membahas bersama dengan ada Bawaslu, ada tim paslon 01 dan 02," ujar Arief.
Selain Agus, yang hadir dalam rapat pembahasan ahli hukum tata negara Margarito Kamis, pakar hukum internasional Hikmahanto Juwana, mantan Ketua Mahkamah Agung Bagir Manan.
Kemudian, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik dan pengajar hukum tata negara dan hukum administrasi negara Bivitri Susanti.
Soal nama Bambang Widjojanto dan Adnan Topan Husodo yang dicoret, Arief mengatakan keputusan tersebut merupakan hasil kesepakatan dua kubu paslon capres-cawapres dalam rapat yamg digelar Jumat malam (4/1).
Menurut Arief masing-masing tim pemenangan paslon yang menginginkan dua nama itu dicoret. Bambang Widjojanto merupakan usulan dari paslon Prabowo-Sandi, sementara Adnan Topan Husodo merupakan usulan dari paslon Jokowi-Ma'ruf.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019