... saya mengimbau semua pihak untuk mencari persamaan, bukan mempertajam perbedaan yang ada...Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengajak semua pihak membuktikan di Pemilu 2019 bahwa demokrasi damai merupakan tradisi Indonesia.
"Partai Golkar mengajak seluruh kekuatan bangsa Indonesia untuk membuktikan sekali lagi bahwa demokrasi yang damai memang sudah menjadi tradisi politik kita," kata dia, dalam pidato akhir tahun yang diterima, di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan, Pemilu 2019 semakin dekat dan harus disambut dengan penuh semangat. Dia menekankan pemilu adalah sebuah perayaan kedaulatan rakyat dan sebuah kompetisi untuk memberikan pilihan yang terbaik bagi rakyat.
"Partai Golkar ingin mengulang kembali pesan Pak Jokowi bahwa pemilu bukanlah suatu peperangan. Karena itu, saya mengimbau semua pihak untuk mencari persamaan, bukan mempertajam perbedaan yang ada," ujarnya.
Ia meminta momentum pemilu tidak dijadikan ajang saling menyudutkan atau mencari kesalahan satu dan lainnya, melainkan saling membesarkan dan tetap menjaga semangat persaudaraan.
"Bendera kita boleh berwarna-warni, tetapi semua itu harus tetap di bawah naungan Merah Putih yang gagah dan abadi," jelasnya.
Ia mengingatkan sejak masa reformasi yang diawali dua dekade yang lalu, Indonesia telah membuktikan pada dunia bahwa Indonesia adalah sebuah bangsa besar yang demokratis.
Indonesia, menurutnya, telah membuktikan sebagai sebuah negeri di mana perbedaan diterima dengan penuh rasa syukur di bawah sebuah prinsip mulia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika.
Di sisi lain, dia juga mengajak semua partai peserta pemilu membuktikan kepada seluruh rakyat bahwa partai politik di Indonesia adalah elemen bangsa yang konstruktif.
"Kita berpolitik untuk pembangunan. Kita berupaya merebut hati rakyat bukan demi kekuasaan semata, tetapi justru untuk mengabdikan diri kita pada sebuah tujuan mulia, yaitu untuk memajukan perikehidupan seluruh rakyat Indonesia," katanya.
Pewarta: Rangga Jingga
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018