Ma'ruf Amin sampaikan duka cita pada korban tsunami Banten-Lampung

Ini kata KPU DKI bagi pemilih sebelum ke TPS pada Rabu
Evakuasi korban tsunami Selat Sunda di Cikadu, Pandeglang, Banten, Minggu (23/12/2018). (ANTARA News/Harry Hikmat)
Jakarta (ANTARA News) - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01 KH Ma’ruf Amin menyampaikan dukacita dan belasungkawa terhadap warga korban bencana tsunami di pesisir pantai Banten dan Lampung, pada Sabtu (22/12) malam. 

"Saya mengucapkan sangat prihatin. Saya mendoakan, semoga musibah tsunami ini membuat masyarakat Banten dan Lampung tidak berputus asa, tapi tetap sabar dan tegar. Saya juga mendoakan semoga keluarga dari korban yang meningal dunia diberikan kesabaran," kata KH Ma'ruf Amin, di Jakarta, Minggu.

Kiai Ma’ruf menyatakan, sangat bersedih dengan musibah yang melanda masyarakat Banten. Ulama kelahiran Tangerang, Banten, 11 Maret 1943 itu memang memiliki ikatan emosional dan jalur silsilah di Banten. 

Secara silsilah, Kiai Ma’ruf adalah cicit dari Syekh Nawawi Al Bantani yang kondang sebagai imam Masjidilharam, sehingga Kiai Ma'ruf punya ikatan kuat secara emosional dengan Banten.

Kiai Ma'ruf juga mengucapkan terima kasih kepada Aksi Santri Tanggap Bencana (Astana), yang sudah turun di Anyer untuk membantu korban tsunami di sana. Kiai Ma'ruf juga menyerukan agar masyarakat bergotong royong dan mengutamakan solidaritas, dengan segera memberi bantuan kepada para korban maupun pengungsi akibat bencana itu. 

"Kita harapkan kepada masyarakat. Mari kita bantu saudara kita yang terkena musibah bencana tsunami di pesisir Banten dan Lampung," kata pasangan Capres Joko Widodo pada pemilu presiden 2019 ini.

Sebelumnya, bencana tsunami menerjang wilayah pesisir Banten dan Lampung pada Minggu (22/12) malam sekitar pukul 21.30 WIB. Berdasarkan data  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga Minggu siang, tercatat sebanyak 62 orang meninggal dunia, 584 orang luka-luka, serta 20 orang hilang. Kemudian, sebanyak 430 rumah rusak berat, sembilan hotel rusak berat, serta 10 kapal rusak berat.

Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres, yaitu nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Baca juga: Erick Thohir sampaikan belasungkawa untuk korban tsunami Selat Sunda

Baca juga: Wapres pimpin rapat penanggulangan tsunami Selat Sunda



 
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
TKN Jokowi-KH Ma'ruf Amin berduka atas tsunami Selat Sunda Sebelumnya

TKN Jokowi-KH Ma'ruf Amin berduka atas tsunami Selat Sunda

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 Selanjutnya

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024