PDI Perjuangan ancam pecat kader korupsi

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat memasak mie balap saat berkunjung ke Medan, Sabtu (15/12/2018). (ANTARA News/Dyah Dwi)
Medan (ANTARA News) - Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengajak para kader partai di Medan, Sumatera Utara, untuk berkomitmen antikorupsi. Pihaknya pun mengancam akan memecat kader yang melanggar komitmen itu.

"Mari buat komitmen. Bu Mega berpesan jangan salah gunakan kekuasaan itu untuk korupsi," kata Hasto Kristiyanto pada konsolidasi di Medan, Sabtu, dalam rangkaian Safari Politik Kebangsaan III.

Di acara itu, hadir juga Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat, caleg PDI Perjuangan daerah pemilihan (dapil) I Sumut Yasona Laoly, ketua DPC PDI Perjuangan Medan serta para ketua ranting.

Hasto pun meminta diputarkan sebuah video berisi komitmen partai melakukan modernisasi, sekaligus komitmen terhadap antikorupsi.

Dalam video itu, ditampilkan pernyataan Ketum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang mengingatkan muka akan tercoreng seumur hidup apabila terbukti melakukan korupsi.

Megawati dalam video itu juga menegaskan kader akan langsung dipecat dari PDI Perjuangan bila melakukan perbuatan yang merugikan masyarakat itu.

Hasto menekankan pernyataan Megawati itu adalah perintah yang harus diwujudkan sehingga kader diingatkan tidak menyalahgunakan kekuasaan.

"Mari kita bangun PDIP sebagai partai kerakyatan demi rakyat dengan semangat antikorupsi," kata Hasto.
Baca juga: Tanggapan atas program OK OCE
Baca juga: Megawati dan Jokowi diberi oleh-oleh ikan asin
Baca juga: Hasto dan Djarot coba masak mie balap di Medan
Pewarta:
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018
Partai NasDem ingatkan artis caleg ikuti kebijakan partai Sebelumnya

Partai NasDem ingatkan artis caleg ikuti kebijakan partai

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS