Jakarta (ANTARA News) - Ratusan ulama dan warga muslim Kota Depok, Jawa Barat mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019.
Deklarasi yang dilakukan di kediaman Ma'ruf, Rumah Situbondo, Jakarta, Minggu pagi itu diikuti sekitar 100 ulama dan warga muslim se-Kota Depok.
"Dukungan ini amanat yang harus saya jalankan. Menambah kekuatan sekaligus jadi energi positif untuk memenangkan pilpres. Depok adalah wilayah strategis yang harus mendapatkan perhatian," kata Ma'ruf.
Ulama yang hadir antara lain KH Zainuddin Ma'shum Ali, KH Abdul Mudjib, KH Mohammad Harirudin, KH Mohammad Rais, KH Jazim Hamidi, KH Rohimi Azhari, KH Sholahuddin Al Ayubi, KH Fakhturi Wahmad, KH Yusuf Hidayat, KH Saefudin, KH Fakhrudin Murodi, KH Abudin Somad, dan KH Harun Abadi, serta Ustadz H Saiful Anwar.
Acara dimulai dengan shalat subuh berjamaah, tahlil dan dzikir, dilanjutkan dengan tausiyah Ma'ruf Amin.
Dalam tausyiahnya Ma'ruf Amin membedah tentang kajian ekonomi umat dengan menggunakan pedoman kitab Fathul Muin.
Dia menyampaikan kajian terkait hukum fardhu kifayah yang salah satunya adalah soal ekonomi.
"Menyejahterakan masyarakat adalah fardhu kifayah, jadi harus ada yang memikirkannya baik itu soal sandang, pangan, pakaian. Yang disejahterakan adalah umat Islam maupun nonmuslim, karena Indonesia negara kesepakatan," jelasnya.
Ma'ruf mengatakan status hukum dapat berubah menjadi fardhu ain bila sudah dalam status kelaparan dan krisis ekonomi.
Dia menekankan Indonesia memiliki banyak sumber daya manusia. Kedepan, kata dia, sumber daya itu akan dimaksimalkan dengan membekali kemampuan.
Usia pengajian, para alim ulama dan warga muslim se-Depok menyatakan dukungan kepada Ma'ruf Amin dengan membacakan ikrar yang disebut Deklarasi Situbondo 12.
Inti deklarasi adalah menyatakan dukungan total dan akan memenangkan pasangan nomor 01 di wilayah Depok.
"Pasangan Capres 01 paling ideal. Sinergi umara dan ulama. Simbiosis mutualisme antara kaum nasionalis dan religius. Pemimpin yang diidamkan dan diharapkan untuk Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika," kata KH Zainuddin Ma'shum Ali.
Ma'shum Ali dan para ulama yang hadir menyatakan bakal berjuang total memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin di Depok.
Sementara itu pengelola Rumah Jamaah (Relawan Amanah Jokowi Ma'ruf Amin Berkah), KH Irfan Zidny, yang sehari-hari aktif menggalang dukungan kepada semua lapisan masyarakat, juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan alim ulama se-Kota Depok.
"Ini bukti bahwa Prof Dr KH Ma'ruf Amin adalah cawapres yang punya nilai tinggi di mata masyarakat. Selain ulama, pakar ekonomi, dan intelektual, Abah adalah cawapres yang punya visi sangat reformis membangun bangsa dengan landasan agama yang kuat akan membuat Indonesia maju," ujar Irfan Zidny.
Deklarasi yang dilakukan di kediaman Ma'ruf, Rumah Situbondo, Jakarta, Minggu pagi itu diikuti sekitar 100 ulama dan warga muslim se-Kota Depok.
"Dukungan ini amanat yang harus saya jalankan. Menambah kekuatan sekaligus jadi energi positif untuk memenangkan pilpres. Depok adalah wilayah strategis yang harus mendapatkan perhatian," kata Ma'ruf.
Ulama yang hadir antara lain KH Zainuddin Ma'shum Ali, KH Abdul Mudjib, KH Mohammad Harirudin, KH Mohammad Rais, KH Jazim Hamidi, KH Rohimi Azhari, KH Sholahuddin Al Ayubi, KH Fakhturi Wahmad, KH Yusuf Hidayat, KH Saefudin, KH Fakhrudin Murodi, KH Abudin Somad, dan KH Harun Abadi, serta Ustadz H Saiful Anwar.
Acara dimulai dengan shalat subuh berjamaah, tahlil dan dzikir, dilanjutkan dengan tausiyah Ma'ruf Amin.
Dalam tausyiahnya Ma'ruf Amin membedah tentang kajian ekonomi umat dengan menggunakan pedoman kitab Fathul Muin.
Dia menyampaikan kajian terkait hukum fardhu kifayah yang salah satunya adalah soal ekonomi.
"Menyejahterakan masyarakat adalah fardhu kifayah, jadi harus ada yang memikirkannya baik itu soal sandang, pangan, pakaian. Yang disejahterakan adalah umat Islam maupun nonmuslim, karena Indonesia negara kesepakatan," jelasnya.
Ma'ruf mengatakan status hukum dapat berubah menjadi fardhu ain bila sudah dalam status kelaparan dan krisis ekonomi.
Dia menekankan Indonesia memiliki banyak sumber daya manusia. Kedepan, kata dia, sumber daya itu akan dimaksimalkan dengan membekali kemampuan.
Usia pengajian, para alim ulama dan warga muslim se-Depok menyatakan dukungan kepada Ma'ruf Amin dengan membacakan ikrar yang disebut Deklarasi Situbondo 12.
Inti deklarasi adalah menyatakan dukungan total dan akan memenangkan pasangan nomor 01 di wilayah Depok.
"Pasangan Capres 01 paling ideal. Sinergi umara dan ulama. Simbiosis mutualisme antara kaum nasionalis dan religius. Pemimpin yang diidamkan dan diharapkan untuk Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika," kata KH Zainuddin Ma'shum Ali.
Ma'shum Ali dan para ulama yang hadir menyatakan bakal berjuang total memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin di Depok.
Sementara itu pengelola Rumah Jamaah (Relawan Amanah Jokowi Ma'ruf Amin Berkah), KH Irfan Zidny, yang sehari-hari aktif menggalang dukungan kepada semua lapisan masyarakat, juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan alim ulama se-Kota Depok.
"Ini bukti bahwa Prof Dr KH Ma'ruf Amin adalah cawapres yang punya nilai tinggi di mata masyarakat. Selain ulama, pakar ekonomi, dan intelektual, Abah adalah cawapres yang punya visi sangat reformis membangun bangsa dengan landasan agama yang kuat akan membuat Indonesia maju," ujar Irfan Zidny.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2018
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2018
