Yenny Wahid: perempuan kunci memenangi Pilpres

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Yenny Wahid. (ANTARA News/Hendra Nurdiyansyah)
Jakarta (ANTARA News) - Putri mendiang Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Yenny Wahid mengatakan keterlibatan perempuan merupakan salah satu kunci memenangi Pilpres 2019.

"Keterlibatan perempuan adalah salah satu kunci  untuk memenangi pilpres. Semakin banyak perempuan berjuang bagi pasangan nomor urut satu, maka sangat luar biasa," kata Yenny seusai menghadiri deklarasi relawan Perempuan Tangguh Pilih Jokowi (Pertiwi) di Jakarta, Sabtu. 

Dia mengatakan semua tokoh perempuan dalam Pertiwi merupakan tokoh yang tidak perlu dipertanyakan lagi kemampuannya dalam berkampanye. 

Menurut Yenny, saat ini diperlukan konsolidasi gerakan untuk mengawal dan menyosialisasikan program Jokowi-Ma'ruf agar terdengar hingga ke seantero negeri. 

"Ibu-ibu Pertiwi ini bisa menjaring komunitas baru, yang mungkin sebelumnya apatis terhadap politik, yang berpotensi golput, untuk kemudian disadarkan akan pentingnya suara mereka dalam Pilpres," kata Yenny. 

Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden RI Jokowi-Ma'ruf Amin memperoleh dukungan dari kalangan perempuan yang tergabung dalam Perempuan Tangguh Pilih Jokowi (Pertiwi).

Dalam deklarasinya di Jakarta, Sabtu, Ketua Umum Pertiwi, Putri K Wardani mengatakan dukungan yang diberikan kepada Jokowi-Ma'ruf dilatari keinginan untuk memastikan warisan persatuan, kesatuan bangsa serta rasa aman dan tentram bangsa Indonesia diteruskan tanpa luka pada anak cucu dan penerus bangsa. 

Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon yakni nomor urut satu Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut dua Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. 
Pewarta:
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018
KPU hemat Rp548 miliar dalam pengadaan logistik Sebelumnya

KPU hemat Rp548 miliar dalam pengadaan logistik

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS