Jakarta (ANTARA) -
Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat
menyiagakan sebanyak 3.315 personel untuk mengamankan aksi di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Selasa.
menyiagakan sebanyak 3.315 personel untuk mengamankan aksi di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Selasa.
"Kekuatan pengamanan 3.315 personel gabungan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Ipda Ruslan saat dikonfirmasi di Jakarta.
Ruslan menjelaskan ribuan personel tersebut dikerahkan untuk menjaga massa aksi yang diperkirakan berjumlah 500 orang. "Massa kurang lebih diperkirakan mencapai 500 orang," katanya.
Ruslan menambahkan bahwa pihaknya juga menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi. Namun hal tersebut masih bersifat situasional.
Sebelumnya, beredar ajakan demonstrasi bertajuk "Aksi 164 Istigasah Kubro" yang dilakukan di depan MK, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2024) mulai pukul 13.00 WIB hingga selesai.
Dalam selebaran yang beredar, massa bakal menuntut MK agar memutuskan secara adil dalam Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dalam selebaran tersebut terdapat catatan untuk membawa atribut ormas, majelis dan komunitas masing-masing.
Baca juga: Pakar: MK harus putuskan sengketa pemilu sesuai prinsip keadilan
Baca juga: NasDem harap MK tunjukkan kelasnya dalam putus sengketa pilpres
Dalam selebaran tersebut terdapat catatan untuk membawa atribut ormas, majelis dan komunitas masing-masing.
Baca juga: Pakar: MK harus putuskan sengketa pemilu sesuai prinsip keadilan
Baca juga: NasDem harap MK tunjukkan kelasnya dalam putus sengketa pilpres
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024