Prabowo sebut tak ada euforia meski menang pilpres: Ingat ilmu padi

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Calon Presiden RI Prabowo Subianto (kanan) memberi pernyataan kepada wartawan selepas acara buka puasa bersama kader-kader PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Kamis (21/3/2024) malam. ANTARA/Genta Tenri Mawangi
Kemenangan ini tidak membawa suatu euforia, suatu kegembiraan yang meluap-luap.
Jakarta (ANTARA) - Calon Presiden RI Prabowo Subianto mengaku tak ada euforia meskipun dirinya bersama Gibran Rakabuming Raka menang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Prabowo bersama jajaran elite politik yang tergabung dalam tim suksesnya harus mengikuti ilmu padi, yaitu makin berisi, makin merunduk, yang artinya makin besar kekuasaan yang diemban, harus makin rendah hati menjaga kepercayaan dari rakyat.

"Mari kita menatap hari depan dengan semangat, percaya diri, tidak dengan jemawa, tidak dengan keangkuhan. Saya sangat percaya, kesombongan awal kehancuran. Kita ingat petuah-petuah nenek moyang kita, ilmu padi, makin berisi makin merunduk, makin diberi kepercayaan, makin waspada. Makin bertekad untuk menjaga jangan sampai mengecewakan kepercayaan itu," kata Prabowo saat acara buka puasa bersama kader-kader PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Kamis.

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo menyatakan bahwa pihaknya harus bekerja lebih keras untuk rakyat.

Ia mengulang kembali ceramah Gus Miftah yang menceritakan kisah Umar bin Khatab saat diangkat sebagai khalifah.

"Kemenangan ini tidak membawa suatu euforia, suatu kegembiraan yang meluap-luap. Saya kira ini disinggung Gus Miftah bahwa Umar begitu diangkat menjadi khalifah yang diucapkan justru innalilahi karena merasa tanggung jawab," kata Prabowo.

Oleh karena itu, daripada membuat pesta perayaan, Prabowo lebih memilih untuk bertemu dengan para pakar untuk berdiskusi mengenai masalah-masalah kebangsaan.

"Kita mengakui kita harus introspeksi diri. Kita mawas diri. Sebagai elite, elite politik, elite masyarakat harus melihat kelemahan sistem kita. Kita tidak boleh, menurut saya, menganggap semua itu sudah baik. Jadi, tidak hanya orang-orang tertentu yang merasa tidak baik-baik saja. Kita juga merasakan. Makanya, kita ingin memperbaiki," kata Prabowo.

Baca juga: Prabowo ungkap dinasihati Jokowi: Ya Mas Bowo siap-siap saja
Baca juga: Prabowo beri sinyal PAN dapat jatah lebih di kabinet baru


Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon terpilih pada Pilpres 2024.

Prabowo-Gibran meraih 96.214.691 suara, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 40.971.906 suara, dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. mendapatkan 27.040.878 suara. Adapun total surat suara sah sebanyak 164.227.475 suara.

Pasangan calon terpilih, Prabowo-Gibran, dijadwalkan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024–2029 pada 20 Oktober 2024.
Pewarta:
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024
Prabowo ungkap dinasihati Jokowi: Ya Mas Bowo siap-siap saja Sebelumnya

Prabowo ungkap dinasihati Jokowi: Ya Mas Bowo siap-siap saja

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS