Cianjur (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat hasil rekapitulasi Pemilu 2024 tingkat kabupaten untuk calon presiden dan wakil presiden dimenangkan pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran dengan raihan suara 804.432 suara.
Komisioner KPU Cianjur, Abdul Latif saat dihubungi Senin, mengatakan untuk rekapitulasi kabupaten pihaknya baru membacakan raihan suara capres dan cawapres di KPU Propinsi Jabar, yang dimenangkan Prabowo-Gibran hampir diseluruh wilayah di Cianjur.
"Diikuti pasangan nomor urut 1 Anis-Muhaimin dengan raihan suara 432.150 suara dan urutan ketiga pasangan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud dengan raihan suara 102.940 suara. Suara pasangan nomor urut 2 mendominasi di semua tps yang ada di Cianjur," katanya.
Dia menjelaskan, untuk raihan suara partai politik peserta Pemilu 2024 termasuk raihan kursi masih menunggu jadwal untuk diumumkan secara resmi karena masih menunggu tuntasnya rapat pleno terbuka penghitungan suara tingkat propinsi di Bandung.
Sehingga pihaknya meminta warga dan peserta Pemilu 2024, untuk bersabar menunggu pengumuman resmi hasil Pemilu 2024 di Cianjur, meski sudah beredar hasil perolehan suara di berbagai media termasuk raihan kursi partai politik namun belum resmi.
"Kami tidak bisa membenarkan data yang sudah beredar di berbagai media terkait hasil Pemilu 2024 di Cianjur, kecuali hasil capres dan cawapres yang sudah diumumkan secara resmi di rapat pleno rekapitulasi tingkat propinsi," katanya.
Namun dia membenarkan terkait hasil perolehan suara partai politik peserta Pemilu 2024 yang sudah tayang di situs resmi milik KPU Kabupaten Cianjur, sedangkan untuk nama calon anggota legislatif yang lolos dan raihan kursi masih menunggu pengumuman resmi.
"Boleh saja ada yang menayangkan atau mengklaim kemenangan, namun itu belum keputusan resmi KPU Cianjur," katanya.
Dia menambahkan, setelah tuntas rapat pleno terbuka rekapitulasi Pemilu 2024 tingkat provinsi, pihaknya akan segera mengumumkan secara resmi di media cetak, media elektronik dan media sosial KPU Cianjur.
Baca juga: Sirekap di Sumsel bermasalah, KPU: Rugikan suara Anies-Muhaimin
Baca juga: Dua saksi paslon tolak penandatangan hasil pleno di Provinsi Banten
Komisioner KPU Cianjur, Abdul Latif saat dihubungi Senin, mengatakan untuk rekapitulasi kabupaten pihaknya baru membacakan raihan suara capres dan cawapres di KPU Propinsi Jabar, yang dimenangkan Prabowo-Gibran hampir diseluruh wilayah di Cianjur.
"Diikuti pasangan nomor urut 1 Anis-Muhaimin dengan raihan suara 432.150 suara dan urutan ketiga pasangan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud dengan raihan suara 102.940 suara. Suara pasangan nomor urut 2 mendominasi di semua tps yang ada di Cianjur," katanya.
Dia menjelaskan, untuk raihan suara partai politik peserta Pemilu 2024 termasuk raihan kursi masih menunggu jadwal untuk diumumkan secara resmi karena masih menunggu tuntasnya rapat pleno terbuka penghitungan suara tingkat propinsi di Bandung.
Sehingga pihaknya meminta warga dan peserta Pemilu 2024, untuk bersabar menunggu pengumuman resmi hasil Pemilu 2024 di Cianjur, meski sudah beredar hasil perolehan suara di berbagai media termasuk raihan kursi partai politik namun belum resmi.
"Kami tidak bisa membenarkan data yang sudah beredar di berbagai media terkait hasil Pemilu 2024 di Cianjur, kecuali hasil capres dan cawapres yang sudah diumumkan secara resmi di rapat pleno rekapitulasi tingkat propinsi," katanya.
Namun dia membenarkan terkait hasil perolehan suara partai politik peserta Pemilu 2024 yang sudah tayang di situs resmi milik KPU Kabupaten Cianjur, sedangkan untuk nama calon anggota legislatif yang lolos dan raihan kursi masih menunggu pengumuman resmi.
"Boleh saja ada yang menayangkan atau mengklaim kemenangan, namun itu belum keputusan resmi KPU Cianjur," katanya.
Dia menambahkan, setelah tuntas rapat pleno terbuka rekapitulasi Pemilu 2024 tingkat provinsi, pihaknya akan segera mengumumkan secara resmi di media cetak, media elektronik dan media sosial KPU Cianjur.
Baca juga: Sirekap di Sumsel bermasalah, KPU: Rugikan suara Anies-Muhaimin
Baca juga: Dua saksi paslon tolak penandatangan hasil pleno di Provinsi Banten
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024