mengimbau warga untuk tetap sabar menunggu hasil pemilu sambil menjalankan tugas sehari-hari sebagaimana mestinyaJakarta (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengingatkan warga Ibu Kota untuk senantiasa menjaga iklim tetap sejuk dan kondusif pasca-pemilu.
"Ya mudah-mudahan warga Jakarta tetap damai, pesta demokrasi dalam rangka pencoblosan sudah selesai 14 Februari kemarin. Saya rasa Insyaallah Jakarta aman dan kondusif," kata Heru kepada ANTARA di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat.
Selain itu, Heru mengimbau warga untuk tetap sabar menunggu hasil pemilu sambil menjalankan tugas sehari-hari sebagaimana mestinya.
Dia juga meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta untuk menjalankan tugas melayani masyarakat sesuai tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi) masing-masing.
Dia juga meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta untuk menjalankan tugas melayani masyarakat sesuai tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi) masing-masing.
"Mari kita menunggu dengan sabar, dengan menjalankan tugas sehari-hari. Bagi warga yang berdagang silakan lanjut berdagang, ASN juga bertugas silakan melaksanakan tugasnya dengan baik sambil menunggu keputusan dari KPU," jelas Heru.
Menurut Heru yang terpenting masyarakat Jakarta dapat memahami bahwasanya pesta demokrasi seperti pemilu ini apapun hasilnya nanti tidak semuanya sesuai dengan keinginan.
Sebelumnya, Heru menyatakan jajarannya akan memfokuskan upaya-upaya untuk memenuhi kebutuhan warga usai pelaksanaan pemilu yang berlangsung lancar.
"Setelah selesai pesta demokrasi kita melaksanakan tugas hari-hari seperti biasa dan pemerintah daerah (pemda) bersama forum koordinasi pimpinan kota (forkopimko) memberikan apa yang dibutuhkan masyarakat," kata Heru usai melakukan kunjungan sembako murah di Kantor Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (21/2).
Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.
Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.
Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.
Selain itu, terdapat enam partai politik lokal sebagai peserta yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.
Sedangkan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai dengan 20 Maret 2024.
Baca juga: Pemilu lanjutan, Bawaslu tak temukan pelanggaran di Jakarta UtaraBaca juga: Penyelenggara pastikan pemilu di Jakpus berjalan adil dan netral
Baca juga: KPU Jakpus pastikan rekapitulasi Pemilu 2024 dimonitor hingga selesai
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024