Bandung (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat mencatat rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Umum 2024 di daerah setempat sudah lebih dari 50 persen.
"Untuk rekapitulasi pemilihan presiden itu sudah 75 persen, sedangkan DPR RI 65 persen, untuk DPRD provinsi baru 57 persen, dan DPD 65 persen," kata Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Jawa Barat Hedi Ardia saat dihubungi di Bandung, Selasa.
Saat ini, kata Hedi, rekapitulasi suara di beberapa daerah sudah mulai masuk ke tingkat kabupaten dan kota, usai penghitungan suara tingkat kecamatan dinyatakan rampung.
"Seperti Kabupaten Indramayu, kemudian Kabupaten Bogor, kemudian juga Kota Banjar. Itu mereka menyampaikan pemberitahuan akan melaksanakan rekapitulasi tingkat kota atau kabupaten. Itu artinya di selain wilayah itu masih rekap tingkat kecamatan," ucapnya.
Baca juga: Golkar sementara unggul di Jabar, pengamat nilai ada kontribusi RK
Untuk rekapitulasi suara tingkat kabupaten dan kota, kata Hedi, ditargetkan selesai sampai dengan awal Maret 2024.
"Untuk tingkat kabupaten atau kota itu batas waktunya harus selesai sampai 3 Maret 2024," tuturnya.
Berdasarkan data resmi dari KPU RI pada Selasa pukul 15.00 WIB, untuk perolehan suara pilpres di Jawa Barat, pasangan Prabowo-Gibran mendominasi dengan memperoleh 58,56 persen, disusul Anies-Muhaimin 31,6 persen, dan Ganjar-Mahfud 9,83 persen.
Rekapitulasi suara pilpres di Jabar sudah mencapai 75,35 persen atau setara data 105.836 tempat pemungutan suara (TPS) dari total 140.457 TPS.
Baca juga: KPU Jabar targetkan partisipasi pemilih bisa mencapai 85 persen
Untuk perolehan suara DPR RI di Jabar, data yang diterima sudah 60,48 persen atau setara 84.948 dari 140.457 TPS.
Partai Golkar sementara unggul dengan memperoleh suara 16,66 persen, diikuti Gerindra 15,6 persen, PKS 19,98 persen, PKB 11,74 persen, dan PDI Perjuangan 11,11 persen.
Sedangkan perolehan suara DPRD Provinsi Jabar, data yang diterima 57,99 persen atau setara 81.448 dari 140.457 data TPS.
Partai Gerindra di posisi teratas dengan memperoleh 16,56 persen, Golkar 14,84 persen, PKS 12,7 persen, PKB 12,26 persen, dan PDI Perjuangan 11,38 persen.
Sementara untuk perolehan suara DPD RI, data yang diterima 65,36 persen atau 91.805 dari 140.457 TPS.
Calon senator dari Jabar yang memperoleh suara terbanyak sementara adalah Alfiansyah "Komeng" dengan 20,81 persen (2,36 juta suara), disusul Aanya Rina Casmayanti dengan 8,59 persen (sekitar 975 ribu suara) dan Jihan Fahira dengan 7,13 persen (sekitar 810 ribu suara).
Baca juga: Begini penjelasan KPU Jabar soal pasien rumah sakit tak bisa nyoblos
Baca juga: Dinkes Jabar: Mayoritas petugas pemilu yang meninggal miliki komorbid
"Untuk rekapitulasi pemilihan presiden itu sudah 75 persen, sedangkan DPR RI 65 persen, untuk DPRD provinsi baru 57 persen, dan DPD 65 persen," kata Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Jawa Barat Hedi Ardia saat dihubungi di Bandung, Selasa.
Saat ini, kata Hedi, rekapitulasi suara di beberapa daerah sudah mulai masuk ke tingkat kabupaten dan kota, usai penghitungan suara tingkat kecamatan dinyatakan rampung.
"Seperti Kabupaten Indramayu, kemudian Kabupaten Bogor, kemudian juga Kota Banjar. Itu mereka menyampaikan pemberitahuan akan melaksanakan rekapitulasi tingkat kota atau kabupaten. Itu artinya di selain wilayah itu masih rekap tingkat kecamatan," ucapnya.
Baca juga: Golkar sementara unggul di Jabar, pengamat nilai ada kontribusi RK
Untuk rekapitulasi suara tingkat kabupaten dan kota, kata Hedi, ditargetkan selesai sampai dengan awal Maret 2024.
"Untuk tingkat kabupaten atau kota itu batas waktunya harus selesai sampai 3 Maret 2024," tuturnya.
Berdasarkan data resmi dari KPU RI pada Selasa pukul 15.00 WIB, untuk perolehan suara pilpres di Jawa Barat, pasangan Prabowo-Gibran mendominasi dengan memperoleh 58,56 persen, disusul Anies-Muhaimin 31,6 persen, dan Ganjar-Mahfud 9,83 persen.
Rekapitulasi suara pilpres di Jabar sudah mencapai 75,35 persen atau setara data 105.836 tempat pemungutan suara (TPS) dari total 140.457 TPS.
Baca juga: KPU Jabar targetkan partisipasi pemilih bisa mencapai 85 persen
Untuk perolehan suara DPR RI di Jabar, data yang diterima sudah 60,48 persen atau setara 84.948 dari 140.457 TPS.
Partai Golkar sementara unggul dengan memperoleh suara 16,66 persen, diikuti Gerindra 15,6 persen, PKS 19,98 persen, PKB 11,74 persen, dan PDI Perjuangan 11,11 persen.
Sedangkan perolehan suara DPRD Provinsi Jabar, data yang diterima 57,99 persen atau setara 81.448 dari 140.457 data TPS.
Partai Gerindra di posisi teratas dengan memperoleh 16,56 persen, Golkar 14,84 persen, PKS 12,7 persen, PKB 12,26 persen, dan PDI Perjuangan 11,38 persen.
Sementara untuk perolehan suara DPD RI, data yang diterima 65,36 persen atau 91.805 dari 140.457 TPS.
Calon senator dari Jabar yang memperoleh suara terbanyak sementara adalah Alfiansyah "Komeng" dengan 20,81 persen (2,36 juta suara), disusul Aanya Rina Casmayanti dengan 8,59 persen (sekitar 975 ribu suara) dan Jihan Fahira dengan 7,13 persen (sekitar 810 ribu suara).
Baca juga: Begini penjelasan KPU Jabar soal pasien rumah sakit tak bisa nyoblos
Baca juga: Dinkes Jabar: Mayoritas petugas pemilu yang meninggal miliki komorbid
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024