Ketua DPRD Surabaya harap masyarakat berpartisipasi saat PSU

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono ditemui beberapa waktu lalu. (ANTARA/HO-DPRD Kota Surabaya)
Surabaya (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono berharap masyarakat yang sudah terdaftar sebagai daftar pemilih tetap (DPT) bisa berpartisipasi menyalurkan hak pilih, saat pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU), pada Sabtu, 24 Februari 2024.

"PSU harus dimanfaatkan betul oleh masyarakat dengan datang ke TPS untuk menggunakan hak suaranya memilih calon figur terbaik," kata Cak Awi, sapaan akrab Adi Sutarwijono, kepada ANTARA melalui sambungan telepon, Jumat.

Tak hanya soal partisipasi, Cak Awi juga meminta masyarakat saling menghormati pilihan masing-masing, sehingga situasi Kota Surabaya di tengah berjalannya tahapan PSU tetap aman dan terkendali.

Sebab, kata pimpinan DPRD Kota Surabaya ini pelaksanaan Pemilu harus tetap berjalan dengan menjunjung tinggi semangat persatuan bangsa.

"Perbedaan pilihan itu wajar, jadi kerukunan dan gotong royong semua yang terlibat PSU harus terjaga, agar situasi di Surabaya kondusif," ucap dia.

Sementara, soal temuan KPPS yang mengalami sakit hingga meninggal dunia saat Pemilu 2024 harus disikapi secara serius oleh pemerintah kota (pemkot) setempat.

Adi pun optimistis Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya mampu meningkatkan pengawasan pada aspek kesehatan para KPPS yang bertugas saat PSU.

"Saya kira pemerintah kota Surabaya sudah menyiapkan secara maksimal terhadap pemungutan suara. Kalau sakit bisa dirawat sebaik-baiknya di fasilitas kesehatan di Surabaya dan harus menjadi prioritas," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Surabaya, pada Kamis (15/2) merekomendasikan KPU setempat untuk menggelar PSU di 10 TPS.

Rekomendasi itu berdasarkan hasil temuan di lapangan bahwa ada surat suara pemilihan calon legislatif DPRD Kota Surabaya yang semestinya untuk daerah pemilihan (dapil) dua, tetapi masuk ke dapil lima.

Selain itu, juga ada persoalan pemilih yang tetap menggunakan hak pilihnya namun tidak masuk DPT, DPTb, maupun DPK.

Berikut 10 TPS yang menggelar PSU pada :

1. TPS 02 Kelurahan Dukuh Pakis, Kecamatan Dukuh Pakis
2. TPS 15 Kelurahan Dukuh Pakis, Kecakatan Dukuh Pakis
3. TPS 35 Kelurahan Dukuh Pakis, Kecamatan Dukuh Pakis
4. TPS 02 Kelurahan Manukan Kulon, Kecamatan Tandes
5. TPS 12 Kelurahan Banjar Sugihan, Kecamatan Tandes
6. TPS 02 Kelurahan Ketintang, Kecamatan Gayungan
7. TPS 06 Kelurahan Balongsari, Kecamatan Tandes
8. TPS 21 Kelurahan Menanggal, Kecamatan Gayungan
9. TPS 20 Kelurahan Asem Rowo, Kecamatan Asem Rowo
10. TPS 27 Kelurahan Simolawang, Kecamatan Simokerto.
Baca juga: Bawaslu Surabaya panggil pelapor dugaan pelanggaran Pemilu 2024
Baca juga: DPRD harap Pemkot bantu biaya pendidikan anak almarhum Ketua KPPS

 
Pewarta:
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
Bawaslu RI pantau dua TPS PSU di Kabupaten Bone Sebelumnya

Bawaslu RI pantau dua TPS PSU di Kabupaten Bone

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS