Gorontalo (ANTARA) - Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak Tahun 2024 di Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo berlangsung lancar dan aman.
"Alhamdulillah PSU di tempat pemungutan suara (TPS) 4 Desa Motihelumo, Kecamatan Sumalata Timur telah selesai. Proses pemungutan dan penghitungan suara pun telah dilakukan sesuai prosedur yang berlaku," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gorontalo Utara Sofyan Jakfar di Gorontalo, Rabu.
Ia mengatakan usai tahapan pemungutan dan penghitungan suara di TPS tersebut, hasil dan kotak suara langsung diangkut ke kecamatan atau panitia pemilihan kecamatan (PPK) untuk dilakukan rekapitulasi penghitungan perolehan suara.
Sofyan mengatakan mengapresiasi partisipasi wajib pilih di TPS tersebut dalam pelaksanaan PSU.
"Pemilih yang datang menggunakan hak suaranya tidak berkurang. Ini patut diapresiasi mengingat masyarakat sudah sadar menggunakan hak pilihnya pada Pemilu," katanya.
Tentu peran pemerintah daerah khususnya pemerintah kecamatan dan desa dalam mengajak partisipasi masyarakat pun patut diapresiasi pula.
Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 4 sebanyak 155 orang, dan pemilih saat PSU mencapai 142 orang.
Pihaknya pun, kata Sofyan, mengapresiasi dukungan pihak Kepolisian dan TNI yang mengerahkan personel-nya dalam pengamanan pelaksanaan PSU yang mendapat pengawasan langsung KPU dan pihak Bawaslu, termasuk Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP).
Sofyan memastikan PSU hanya dilakukan di satu TPS di Desa Motihelumo, dan hingga saat ini belum ada potensi PSU di TPS lainnya tersebar di 11 kecamatan.
"Alhamdulillah PSU di tempat pemungutan suara (TPS) 4 Desa Motihelumo, Kecamatan Sumalata Timur telah selesai. Proses pemungutan dan penghitungan suara pun telah dilakukan sesuai prosedur yang berlaku," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gorontalo Utara Sofyan Jakfar di Gorontalo, Rabu.
Ia mengatakan usai tahapan pemungutan dan penghitungan suara di TPS tersebut, hasil dan kotak suara langsung diangkut ke kecamatan atau panitia pemilihan kecamatan (PPK) untuk dilakukan rekapitulasi penghitungan perolehan suara.
Sofyan mengatakan mengapresiasi partisipasi wajib pilih di TPS tersebut dalam pelaksanaan PSU.
"Pemilih yang datang menggunakan hak suaranya tidak berkurang. Ini patut diapresiasi mengingat masyarakat sudah sadar menggunakan hak pilihnya pada Pemilu," katanya.
Tentu peran pemerintah daerah khususnya pemerintah kecamatan dan desa dalam mengajak partisipasi masyarakat pun patut diapresiasi pula.
Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 4 sebanyak 155 orang, dan pemilih saat PSU mencapai 142 orang.
Pihaknya pun, kata Sofyan, mengapresiasi dukungan pihak Kepolisian dan TNI yang mengerahkan personel-nya dalam pengamanan pelaksanaan PSU yang mendapat pengawasan langsung KPU dan pihak Bawaslu, termasuk Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP).
Sofyan memastikan PSU hanya dilakukan di satu TPS di Desa Motihelumo, dan hingga saat ini belum ada potensi PSU di TPS lainnya tersebar di 11 kecamatan.
Pewarta: Susanti Sako
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024