Cianjur (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat angka partisipasi pada Pemilu 2024 di Kabupaten Cianjur sekitar 75 persen terlihat dari angka kehadiran pemilih yang datang ke tempat pemungutan suara (TPS).
Divisi SDM Sosialisasi Partisipasi KPU Cianjur, Fikri Audah NSY di Cianjur Kamis, mengatakan melihat angka partisipasi tahun ini meningkat dibandingkan Pemilu 2019 sekitar 68 persen, ditunjang dengan angka partisipasi pemilih pemula di sejumlah kecamatan.
"Angka partisipasi terlihat cukup tinggi dari kaum muda atau milenial selain sebagai pemilih banyak yang terlibat sebagai penyelenggara pemilu mulai dari petugas PPK, PPS sampai dengan KPPS, bahkan tidak sedikit yang menjadi saksi di TPS," katanya.
Fikri menjelaskan, tingkat partisipasi sudah terlihat sejak pagi di sejumlah TPS di dua kecamatan yang dipantau langsung pihaknya, dimana jumlah pemilih sudah mencapai puluhan orang meski di bawah guyuran hujan deras sejak Rabu pagi hingga malam.
Partisipasi pemilih dari berbagai kalangan terutama pemilih muda, terlihat di sejumlah TPS yang dikunjungi petugas KPU Cianjur dan staf KPU Cianjur yang mendapat tugas melakukan pemantauan langsung ke sejumlah titik di Cianjur.
"Meningkatnya angka partisipasi pada pemilu kali ini, sebagai bukti berjalannya sosialisasi yang dilakukan KPU Cianjur ke berbagai kalangan mulai dari masyarakat umum hingga ke sekolah-sekolah," katanya.
Meski sosialisasi yang dilakukan dalam waktu singkat dapat mendongkrak angka partisipasi pada Pemilu 2024, tambah dia, pihaknya akan lebih menggencarkan lagi pada kesempatan lain terutama menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Kami menilai sosialisasi ke berbagai kalangan dapat mendongkrak angka partisipasi, sehingga akan terus ditingkatkan pada kesempatan lain sehingga angka partisipasi dapat maksimal di setiap pemilu termasuk pilkada," katanya.
Baca juga: RSUD Tamansari sediakan konsultasi kesehatan bagi partisipan Pemilu
Baca juga: Bawaslu Jaksel tidak temukan pelanggaran selama pencoblosan
Divisi SDM Sosialisasi Partisipasi KPU Cianjur, Fikri Audah NSY di Cianjur Kamis, mengatakan melihat angka partisipasi tahun ini meningkat dibandingkan Pemilu 2019 sekitar 68 persen, ditunjang dengan angka partisipasi pemilih pemula di sejumlah kecamatan.
"Angka partisipasi terlihat cukup tinggi dari kaum muda atau milenial selain sebagai pemilih banyak yang terlibat sebagai penyelenggara pemilu mulai dari petugas PPK, PPS sampai dengan KPPS, bahkan tidak sedikit yang menjadi saksi di TPS," katanya.
Fikri menjelaskan, tingkat partisipasi sudah terlihat sejak pagi di sejumlah TPS di dua kecamatan yang dipantau langsung pihaknya, dimana jumlah pemilih sudah mencapai puluhan orang meski di bawah guyuran hujan deras sejak Rabu pagi hingga malam.
Partisipasi pemilih dari berbagai kalangan terutama pemilih muda, terlihat di sejumlah TPS yang dikunjungi petugas KPU Cianjur dan staf KPU Cianjur yang mendapat tugas melakukan pemantauan langsung ke sejumlah titik di Cianjur.
"Meningkatnya angka partisipasi pada pemilu kali ini, sebagai bukti berjalannya sosialisasi yang dilakukan KPU Cianjur ke berbagai kalangan mulai dari masyarakat umum hingga ke sekolah-sekolah," katanya.
Meski sosialisasi yang dilakukan dalam waktu singkat dapat mendongkrak angka partisipasi pada Pemilu 2024, tambah dia, pihaknya akan lebih menggencarkan lagi pada kesempatan lain terutama menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Kami menilai sosialisasi ke berbagai kalangan dapat mendongkrak angka partisipasi, sehingga akan terus ditingkatkan pada kesempatan lain sehingga angka partisipasi dapat maksimal di setiap pemilu termasuk pilkada," katanya.
Baca juga: RSUD Tamansari sediakan konsultasi kesehatan bagi partisipan Pemilu
Baca juga: Bawaslu Jaksel tidak temukan pelanggaran selama pencoblosan
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024