Jember (ANTARA) - Bupati Jember Hendy Siswanto menargetkan partisipasi pemilih Pemilu 2024 di kabupaten tersebut mencapai lebih dari 80 persen lebih, sehingga dia mengajak masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS) dan tidak golput.
Hendy bersama keluarganya menyalurkan hak pilih mereka di TPS 37, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates.
TPS tersebut cukup unik, yakni para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menggunakan pakaian adat Bali dan dekorasi ornamen khas Pulau Dewata.
"Saya berharap masyarakat Jember bisa beramai-ramai datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya hingga jam 13.00 WIB. Mudah-mudahan bisa lebih dari 80 persen," kata Hendy usai mencoblos di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu.
Baca juga: Menkominfo ingatkan lagi masyarakat ke TPS gunakan hak pilih
Dia pun mengaku memerlukan waktu sekitar 3-4 menit untuk mencoblos lima surat suara, yakni surat suara pilpres serta empat surat suara pileg, yaitu Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur, dan DPRD Kabupaten Jember.
"Memang membutuhkan waktu agak lama di bilik suara, karena ada lima surat suara yang harus dicoblos, dan mungkin untuk pemilih lansia bisa membutuhkan waktu lebih dari 4-5 menit karena cukup banyak," tuturnya.
Hendy mengimbau masyarakat agar segera menggunakan hak pilih mereka sebagai kesempatan untuk memilih calon pemimpin negeri sesuai dengan hati nurani.
Baca juga: Menag sebut perbedaan pilihan politik tak perlu lagi diperdebatkan
"Saya juga mengajak setiap pemilih agar jujur dan memilih pemimpin sesuai dengan hati nurani masing-masing. Semua pemimpin yang ada semuanya baik, sehingga pilih sesuai dengan hati nurani," ujarnya.
Setelah mencoblos, Hendy bersama KPU, Bawaslu, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kabupaten setempat meninjau sejumlah TPS untuk memastikan Pemilu 2024 berjalan lancar dan masyarakat menyalurkan hak pilih mereka.
Beberapa TPS yang dipantau yaitu TPS 19 di Desa Patemon, Kecamatan Tanggul; TPS 18 di Desa Langkap, Kecamatan Bangsalsari; serta TPS 26 di Kelurahan Sempursari, Kecamatan Kaliwates.
Berdasarkan data KPU, jumlah warga yang masuk DPT Pemilu 2024 di Kabupaten Jember sebanyak 1.972.216 orang, terdiri atas 997.449 perempuan dan 974.767 laki-laki yang, tersebar di 248 desa dan kelurahan dengan 7.706 TPS.
Baca juga: Ratusan napi koruptor salurkan hak pilih di TPS Lapas Sukamiskin
Hendy bersama keluarganya menyalurkan hak pilih mereka di TPS 37, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates.
TPS tersebut cukup unik, yakni para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menggunakan pakaian adat Bali dan dekorasi ornamen khas Pulau Dewata.
"Saya berharap masyarakat Jember bisa beramai-ramai datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya hingga jam 13.00 WIB. Mudah-mudahan bisa lebih dari 80 persen," kata Hendy usai mencoblos di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu.
Baca juga: Menkominfo ingatkan lagi masyarakat ke TPS gunakan hak pilih
Dia pun mengaku memerlukan waktu sekitar 3-4 menit untuk mencoblos lima surat suara, yakni surat suara pilpres serta empat surat suara pileg, yaitu Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur, dan DPRD Kabupaten Jember.
"Memang membutuhkan waktu agak lama di bilik suara, karena ada lima surat suara yang harus dicoblos, dan mungkin untuk pemilih lansia bisa membutuhkan waktu lebih dari 4-5 menit karena cukup banyak," tuturnya.
Hendy mengimbau masyarakat agar segera menggunakan hak pilih mereka sebagai kesempatan untuk memilih calon pemimpin negeri sesuai dengan hati nurani.
Baca juga: Menag sebut perbedaan pilihan politik tak perlu lagi diperdebatkan
"Saya juga mengajak setiap pemilih agar jujur dan memilih pemimpin sesuai dengan hati nurani masing-masing. Semua pemimpin yang ada semuanya baik, sehingga pilih sesuai dengan hati nurani," ujarnya.
Setelah mencoblos, Hendy bersama KPU, Bawaslu, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kabupaten setempat meninjau sejumlah TPS untuk memastikan Pemilu 2024 berjalan lancar dan masyarakat menyalurkan hak pilih mereka.
Beberapa TPS yang dipantau yaitu TPS 19 di Desa Patemon, Kecamatan Tanggul; TPS 18 di Desa Langkap, Kecamatan Bangsalsari; serta TPS 26 di Kelurahan Sempursari, Kecamatan Kaliwates.
Berdasarkan data KPU, jumlah warga yang masuk DPT Pemilu 2024 di Kabupaten Jember sebanyak 1.972.216 orang, terdiri atas 997.449 perempuan dan 974.767 laki-laki yang, tersebar di 248 desa dan kelurahan dengan 7.706 TPS.
Baca juga: Ratusan napi koruptor salurkan hak pilih di TPS Lapas Sukamiskin
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2024