Surabaya (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia Tri Rismaharini menyalurkan hak pilihnya pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di tempat pemungutan suara (TPS) 30 yang bertempat di Balai RW 6, Kelurahan Jajar Tunggal, Kecamatan Wiyung, Surabaya, Jawa Timur, Rabu.
Pantauan ANTARA di lokasi, Mensos datang ke TPS pukul 07.15 WIB dengan menggunakan pakaian batik berwarna coklat muda dengan corak hitam. Dia tiba di lokasi bersama suami dan anak bungsunya, kondisi cuaca saat itu terpantau mendung.
Saat di lokasi pemungutan suara, Mensos Risma bersama keluarganya disambut Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) TPS 30, Di sana sejumlah warga setempat yang hendak menyoblos juga sudah tiba.
Risma bercengkerama bersama para pemilih lainnya yang sama-sama menunggu giliran menyalurkan surat suaranya.
Sekitar 15 menit Risma menunggu di halaman balai RW dan selanjutnya dipanggil masuk oleh petugas KPPS ke dalam TPS untuk melaksanakan pencoblosan surat suara.
Terlihat juga para petugas kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kota Surabaya berjaga di bagian luar Balai RW 6.
Mensos Tri Rismaharini mengatakan kedatangannya ke TPS lantaran namanya masih tercatat sebagai daftar pemilih tetap (DPT) di kawasan setempat.
"Iya aku nyoblos di kampungku, aku masih penduduk di sini. Tadi sama bapak (suami) sama anakku. kalau anakku yang satunya sudah pindah rumah, sudah pindah KTP," kata Risma kepada wartawan, seusai menyalurkan hak pilihnya.
Risma berharap selama pelaksanaan pemilu berjalan lancar dan damai. Masyarakat bisa berpartisipasi pada pesta demokrasi tahun ini.
Lebih lanjut, Mensos Risma mengajak anak-anak muda, khususnya pemilih pemula urun ambil bagian pada agenda politik lima tahunan.
Sebab, kata dia partisipasi kalangan pemuda sangat penting sebagai cermin berjalannya demokrasi Tanah Air dan juga terlibat dalam menentukan calon pemimpin maupun wakil rakyat untuk lima tahun ke depan.
"Untuk anak muda saya menyampaikan bahwa lima tahun kemudian itu ditentukan hari ini, jadi karena itu kalian harus menggunakan hak pilih supaya nanti bisa mewarnainya untuk lima tahun ke depan," ujarnya.
Pantauan di lokasi, setelah nyoblos Risma tak langsung kembali ke kediamannya, dia memilih kembali berinteraksi dengan warga setempat.
Beberapa orang warga memanfaatkan momen itu untuk berswafoto maupun merekam kehadiran Mensos untuk mengikuti pemilu. Risma bersama keluarganya meninggalkan TPS sekitar pukul 08.10 WIB.
Baca juga: Mensos Risma beri penghargaan 15 perusahaan pekerjakan disabilitas
Baca juga: Mensos Risma serahkan bantuan kendaraan bagi Keuskupan Jayapura
Baca juga: Mensos: 30 penyandang disabilitas sembuh usai perawatan di Solo
Pantauan ANTARA di lokasi, Mensos datang ke TPS pukul 07.15 WIB dengan menggunakan pakaian batik berwarna coklat muda dengan corak hitam. Dia tiba di lokasi bersama suami dan anak bungsunya, kondisi cuaca saat itu terpantau mendung.
Saat di lokasi pemungutan suara, Mensos Risma bersama keluarganya disambut Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) TPS 30, Di sana sejumlah warga setempat yang hendak menyoblos juga sudah tiba.
Risma bercengkerama bersama para pemilih lainnya yang sama-sama menunggu giliran menyalurkan surat suaranya.
Sekitar 15 menit Risma menunggu di halaman balai RW dan selanjutnya dipanggil masuk oleh petugas KPPS ke dalam TPS untuk melaksanakan pencoblosan surat suara.
Terlihat juga para petugas kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kota Surabaya berjaga di bagian luar Balai RW 6.
Mensos Tri Rismaharini mengatakan kedatangannya ke TPS lantaran namanya masih tercatat sebagai daftar pemilih tetap (DPT) di kawasan setempat.
"Iya aku nyoblos di kampungku, aku masih penduduk di sini. Tadi sama bapak (suami) sama anakku. kalau anakku yang satunya sudah pindah rumah, sudah pindah KTP," kata Risma kepada wartawan, seusai menyalurkan hak pilihnya.
Risma berharap selama pelaksanaan pemilu berjalan lancar dan damai. Masyarakat bisa berpartisipasi pada pesta demokrasi tahun ini.
Lebih lanjut, Mensos Risma mengajak anak-anak muda, khususnya pemilih pemula urun ambil bagian pada agenda politik lima tahunan.
Sebab, kata dia partisipasi kalangan pemuda sangat penting sebagai cermin berjalannya demokrasi Tanah Air dan juga terlibat dalam menentukan calon pemimpin maupun wakil rakyat untuk lima tahun ke depan.
"Untuk anak muda saya menyampaikan bahwa lima tahun kemudian itu ditentukan hari ini, jadi karena itu kalian harus menggunakan hak pilih supaya nanti bisa mewarnainya untuk lima tahun ke depan," ujarnya.
Pantauan di lokasi, setelah nyoblos Risma tak langsung kembali ke kediamannya, dia memilih kembali berinteraksi dengan warga setempat.
Beberapa orang warga memanfaatkan momen itu untuk berswafoto maupun merekam kehadiran Mensos untuk mengikuti pemilu. Risma bersama keluarganya meninggalkan TPS sekitar pukul 08.10 WIB.
Baca juga: Mensos Risma beri penghargaan 15 perusahaan pekerjakan disabilitas
Baca juga: Mensos Risma serahkan bantuan kendaraan bagi Keuskupan Jayapura
Baca juga: Mensos: 30 penyandang disabilitas sembuh usai perawatan di Solo
Pewarta: Willi Irawan/Ananto Pradana
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024