Tanjung Selor (ANTARA) -
Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Utara memastikan logistik Pemilu 2024 berupa surat suara dan perlengkapan lainnya telah tiba dengan aman hingga ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) wilayah pedalaman atau perbatasan.
"Alhamdulillah sudah tiba semua dengan aman, baik di kota maupun daerah pelosok, pedalaman, dan perbatasan,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Utara Suryanata Al Islami di Tanjung Selor, Selasa.
Ia mengatakan pendistribusian logistik pemilu sudah dilakukan sejak 3 Februari 2024 untuk daerah-daerah pelosok, pedalaman dan perbatasan, seperti Krayan, Lumbis Ogong, dan daerah terjauh lainnya di Kabupaten Nunukan.
Daerah-daerah terjauh dan pedalaman di Kabupaten Malinau sudah didistribusikan sejak 9 Februari 2024. Pendistribusian logistik ke daerah pedalaman dan perbatasan dilakukan lebih awal agar dapat digunakan tepat waktu pada 14 Februari.
"Untuk logistik pemilu daerah perkotaan didistribusikan pada Selasa ini dan sudah sampai di tingkat PPS," tambahnya.
Baca juga: Gubernur Kaltara berikan jaminan BPJS Ketenagakerjaan bagi petugas TPS
Suryanata memastikan seluruh logistik pemilu sudah tiba dengan aman di tempat tujuan masing-masing, meskipun medan, kondisi cuaca, dan jarak tempuh sempat menjadi kendala dalam pendistribusian itu.
"Alhamdulillah berkat kerja sama semua pihak, baik KPU, Bawaslu, TNI, Polri, serta pemerintah daerah, semua tantangan pendistribusian dapat kita atasi," ujarnya.
Suryanata memastikan negara hadir hingga ke pedalaman dan perbatasan untuk melayani hak pilih masyarakat secara adil.
Terpisah, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Utara Rustam Akif mengatakan lembaganya telah melakukan pengawasan melekat selama pendistribusian logistik, baik melalui transportasi darat, udara, maupun perairan (sungai).
Namun, untuk transportasi udara, pengawasan dilakukan dengan skema port to port, yaitu mengawal pendistribusian di titik keberangkatan dan kedatangan armada pesawat atau di bandara keberangkatan dan kedatangan.
Baca juga: Gubernur Kaltara membagikan vitamin kepada petugas TPS di Tarakan
Salah satu wilayah yang menggunakan transportasi udara untuk pendistribusian logistik Pemilu 2024 adalah Krayan di Kabupaten Nunukan.
Logistik Pemilu 2024 di Krayan ditujukan untuk Kecamatan Krayan, Krayan Barat, Krayan Timur, Krayan Tengah, dan Krayan Selatan. Pengiriman menggunakan pesawat CASA milik TNI Angkatan Udara.
Selain Krayan, wilayah lain yang menggunakan transportasi udara untuk pendistribusian logistik Pemilu 2024 adalah Apau Kayan di Kabupaten Malinau. Logistik pemilu dikirim untuk empat kecamatan terluar di Malinau, yaitu Kecamatan Kayan Hulu, Kayan Hilir, Pujungan, dan Bahau Hulu, juga menggunakan pesawat CASA.
Logistik pemilu untuk wilayah Apau Kayan telah tiba dengan aman di bandara setempat setelah dikirimkan melalui moda transportasi udara dari ibu kota Malinau.
Baca juga: KPU distribusi logistik pemilu lebih awal ke pedalaman Kaltara
Sedangkan pendistribusian logistik ke Kecamatan Pujungan, Kabupaten Malinau, melalui wilayah Kabupaten Bulungan. Logistik diangkut dengan perjalanan darat dari Kabupaten Malinau menuju Kabupaten Bulungan. Selanjutnya dari Bulungan diangkut menggunakan perahu melalui Sungai Kayan di Kota Tanjung Selor menuju Kecamatan Pujungan.
"Karena jika didistribusikan langsung dari ibu kota Kabupaten Malinau ke Kecamatan Pujungan akan memakan waktu berhari-hari karena medan cukup sulit, dibandingkan dari Bulungan ke Pujungan hanya memakan waktu lima sampai tujuh jam dengan perahu," kata Suryanata.
Daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 di Kalimantan Utara sebanyak 504.252 orang dengan sebaran di 2.295 TPS pada lima kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Bulungan, Nunukan, Malinau, Tana Tidung, dan Kota Tarakan.
Baca juga: Gubernur dan Kapolda deklarasi pemilu damai di Kaltara
"Alhamdulillah sudah tiba semua dengan aman, baik di kota maupun daerah pelosok, pedalaman, dan perbatasan,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Utara Suryanata Al Islami di Tanjung Selor, Selasa.
Ia mengatakan pendistribusian logistik pemilu sudah dilakukan sejak 3 Februari 2024 untuk daerah-daerah pelosok, pedalaman dan perbatasan, seperti Krayan, Lumbis Ogong, dan daerah terjauh lainnya di Kabupaten Nunukan.
Daerah-daerah terjauh dan pedalaman di Kabupaten Malinau sudah didistribusikan sejak 9 Februari 2024. Pendistribusian logistik ke daerah pedalaman dan perbatasan dilakukan lebih awal agar dapat digunakan tepat waktu pada 14 Februari.
"Untuk logistik pemilu daerah perkotaan didistribusikan pada Selasa ini dan sudah sampai di tingkat PPS," tambahnya.
Baca juga: Gubernur Kaltara berikan jaminan BPJS Ketenagakerjaan bagi petugas TPS
Suryanata memastikan seluruh logistik pemilu sudah tiba dengan aman di tempat tujuan masing-masing, meskipun medan, kondisi cuaca, dan jarak tempuh sempat menjadi kendala dalam pendistribusian itu.
"Alhamdulillah berkat kerja sama semua pihak, baik KPU, Bawaslu, TNI, Polri, serta pemerintah daerah, semua tantangan pendistribusian dapat kita atasi," ujarnya.
Suryanata memastikan negara hadir hingga ke pedalaman dan perbatasan untuk melayani hak pilih masyarakat secara adil.
Terpisah, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Utara Rustam Akif mengatakan lembaganya telah melakukan pengawasan melekat selama pendistribusian logistik, baik melalui transportasi darat, udara, maupun perairan (sungai).
Namun, untuk transportasi udara, pengawasan dilakukan dengan skema port to port, yaitu mengawal pendistribusian di titik keberangkatan dan kedatangan armada pesawat atau di bandara keberangkatan dan kedatangan.
Baca juga: Gubernur Kaltara membagikan vitamin kepada petugas TPS di Tarakan
Salah satu wilayah yang menggunakan transportasi udara untuk pendistribusian logistik Pemilu 2024 adalah Krayan di Kabupaten Nunukan.
Logistik Pemilu 2024 di Krayan ditujukan untuk Kecamatan Krayan, Krayan Barat, Krayan Timur, Krayan Tengah, dan Krayan Selatan. Pengiriman menggunakan pesawat CASA milik TNI Angkatan Udara.
Selain Krayan, wilayah lain yang menggunakan transportasi udara untuk pendistribusian logistik Pemilu 2024 adalah Apau Kayan di Kabupaten Malinau. Logistik pemilu dikirim untuk empat kecamatan terluar di Malinau, yaitu Kecamatan Kayan Hulu, Kayan Hilir, Pujungan, dan Bahau Hulu, juga menggunakan pesawat CASA.
Logistik pemilu untuk wilayah Apau Kayan telah tiba dengan aman di bandara setempat setelah dikirimkan melalui moda transportasi udara dari ibu kota Malinau.
Baca juga: KPU distribusi logistik pemilu lebih awal ke pedalaman Kaltara
Sedangkan pendistribusian logistik ke Kecamatan Pujungan, Kabupaten Malinau, melalui wilayah Kabupaten Bulungan. Logistik diangkut dengan perjalanan darat dari Kabupaten Malinau menuju Kabupaten Bulungan. Selanjutnya dari Bulungan diangkut menggunakan perahu melalui Sungai Kayan di Kota Tanjung Selor menuju Kecamatan Pujungan.
"Karena jika didistribusikan langsung dari ibu kota Kabupaten Malinau ke Kecamatan Pujungan akan memakan waktu berhari-hari karena medan cukup sulit, dibandingkan dari Bulungan ke Pujungan hanya memakan waktu lima sampai tujuh jam dengan perahu," kata Suryanata.
Daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 di Kalimantan Utara sebanyak 504.252 orang dengan sebaran di 2.295 TPS pada lima kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Bulungan, Nunukan, Malinau, Tana Tidung, dan Kota Tarakan.
Baca juga: Gubernur dan Kapolda deklarasi pemilu damai di Kaltara
Pewarta: Muh. Arfan
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024