Purwakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyiagakan ratusan tenaga kesehatan untuk membantu menjaga kesehatan para penyelenggara Pemilu 2024.
"Ratusan tenaga kesehatan dan sejumlah fasilitas kesehatan itu kita siagakan selama 24 jam," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Purwakarta Elitasari Kusuma Wardani, di Purwakarta, Selasa.
Ia mengatakan, sebanyak 263 tenaga kesehatan disiagakan untuk ikut menyukseskan Pemilu 2024. Mereka siap membantu menjaga kesehatan para penyelenggara Pemilu 2024.
Baca juga: Pemkot Tangsel pastikan perlindungan bagi petugas KPPS
Sebanyak 263 tenaga kesehatan yang dilibatkan meliputi 183 bidan desa, 20 dokter, 40 perawat, dan 20 sopir ambulans.
Sementara untuk fasilitas kesehatan yang disiagakan adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih dan 20 puskesmas yang tersebar di wilayah Purwakarta.
Menurut dia, kesiapsiagaan tenaga kesehatan pada Pemilu 2024 merupakan arahan Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan. Para tenaga kesehatan itu akan mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan kesehatan para petugas, khususnya kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).
Baca juga: Dinkes Surabaya siapkan pola antisipasi KPPS sakit saat bertugas
"Bapak Pj Bupati meminta kami untuk siaga 24 jam membantu memberikan pelayanan kesehatan bagi para penyelenggara Pemilu 2024. Kita diminta mengantisipasi kesehatan para petugas KPPS dan PPK apabila mereka mengalami kelelahan atau sakit," kata Elita.
Para tenaga kesehatan itu akan membantu memberikan pelayanan kesehatan bagi 18.851 anggota KPPS yang akan bertugas di 2.963 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Purwakarta.
Baca juga: Dinkes Mataram siapkan tim medis jamin kesehatan petugas KPPS
Selain menyiagakan tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan, dukungan lain yang diberikan Pemkab Purwakarta dalam pelaksanaan Pemilu 2024 adalah menyiapkan berbagai sarana publik mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten untuk digunakan sebagai TPS.
"Ratusan tenaga kesehatan dan sejumlah fasilitas kesehatan itu kita siagakan selama 24 jam," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Purwakarta Elitasari Kusuma Wardani, di Purwakarta, Selasa.
Ia mengatakan, sebanyak 263 tenaga kesehatan disiagakan untuk ikut menyukseskan Pemilu 2024. Mereka siap membantu menjaga kesehatan para penyelenggara Pemilu 2024.
Baca juga: Pemkot Tangsel pastikan perlindungan bagi petugas KPPS
Sebanyak 263 tenaga kesehatan yang dilibatkan meliputi 183 bidan desa, 20 dokter, 40 perawat, dan 20 sopir ambulans.
Sementara untuk fasilitas kesehatan yang disiagakan adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih dan 20 puskesmas yang tersebar di wilayah Purwakarta.
Menurut dia, kesiapsiagaan tenaga kesehatan pada Pemilu 2024 merupakan arahan Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan. Para tenaga kesehatan itu akan mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan kesehatan para petugas, khususnya kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).
Baca juga: Dinkes Surabaya siapkan pola antisipasi KPPS sakit saat bertugas
"Bapak Pj Bupati meminta kami untuk siaga 24 jam membantu memberikan pelayanan kesehatan bagi para penyelenggara Pemilu 2024. Kita diminta mengantisipasi kesehatan para petugas KPPS dan PPK apabila mereka mengalami kelelahan atau sakit," kata Elita.
Para tenaga kesehatan itu akan membantu memberikan pelayanan kesehatan bagi 18.851 anggota KPPS yang akan bertugas di 2.963 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Purwakarta.
Baca juga: Dinkes Mataram siapkan tim medis jamin kesehatan petugas KPPS
Selain menyiagakan tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan, dukungan lain yang diberikan Pemkab Purwakarta dalam pelaksanaan Pemilu 2024 adalah menyiapkan berbagai sarana publik mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten untuk digunakan sebagai TPS.
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024