Kabupaten Bogor (ANTARA) - Sebanyak 33 ribu petugas gabungan dari unsur TNI-Polri, linmas, hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pemerintahan terlibat mengamankan pemungutan suara di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Pemilu 14 Februari 2024.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro usai apel pergeseran pasukan pengamanan di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Bogor, Senin, menjelaskan bahwa petugas gabungan tersebut disebar ke seluruh tempat pemungutan suara (TPS) se-Kabupaten Bogor.
"Atas izin Pj Bupati Bogor kami menggelarkan sebanyak 33 ribu pasukan untuk pengamanan tps dalam rangkaian Pemilu Presiden dan Legislatif 2024," ungkap Rio.
Sementara, Penjabat (Pj) Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengungkapkan, salah satu tahapan yang sangat krusial pada pesta demokrasi adalah tahapan pemungutan dan penghitungan suara.
Menurut dia, pematangan personel gabungan dilakukan melalui apel, sekaligus pelepasan pasukan pengamanan ke setiap tps, agar proses pemungutan dan penghitungan suara berjalan lancar dan kondusif.
"Karena ini tahapan paling krusial dan tahapan yang ditunggu-tunggu yaitu pemungutan dan penghitungan suara,” kata Asmawa.
Ia mengingatkan kepada seluruh yang ditugaskan baik pengamanan maupun penyelenggara dalam pesta demokrasi adalah amanah dan kepercayaan yang diberikan sebagai bagian dari pengabdian kepada bangsa dan negara.
“Semoga ini adalah bagian kontribusi kita sebagai warga negara, sebagai aparat dalam rangka mensukseskan pelaksanaan pesta demokrasi di kabupaten Bogor,” tuturnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor telah menetapkan jumlah tps sebanyak 15.228 tersebar di 40 kecamatan dengan jumlah daftar pemilih tetap (dpt) 3.889.441 pemilih.
Baca juga: Seribu lebih APK Pemilu 2024 di Jalan Raya Bogor ditertibkan
Baca juga: Forum Keluarga Besar IPB serukan demokrasi bermartabat
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro usai apel pergeseran pasukan pengamanan di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Bogor, Senin, menjelaskan bahwa petugas gabungan tersebut disebar ke seluruh tempat pemungutan suara (TPS) se-Kabupaten Bogor.
"Atas izin Pj Bupati Bogor kami menggelarkan sebanyak 33 ribu pasukan untuk pengamanan tps dalam rangkaian Pemilu Presiden dan Legislatif 2024," ungkap Rio.
Sementara, Penjabat (Pj) Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengungkapkan, salah satu tahapan yang sangat krusial pada pesta demokrasi adalah tahapan pemungutan dan penghitungan suara.
Menurut dia, pematangan personel gabungan dilakukan melalui apel, sekaligus pelepasan pasukan pengamanan ke setiap tps, agar proses pemungutan dan penghitungan suara berjalan lancar dan kondusif.
"Karena ini tahapan paling krusial dan tahapan yang ditunggu-tunggu yaitu pemungutan dan penghitungan suara,” kata Asmawa.
Ia mengingatkan kepada seluruh yang ditugaskan baik pengamanan maupun penyelenggara dalam pesta demokrasi adalah amanah dan kepercayaan yang diberikan sebagai bagian dari pengabdian kepada bangsa dan negara.
“Semoga ini adalah bagian kontribusi kita sebagai warga negara, sebagai aparat dalam rangka mensukseskan pelaksanaan pesta demokrasi di kabupaten Bogor,” tuturnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor telah menetapkan jumlah tps sebanyak 15.228 tersebar di 40 kecamatan dengan jumlah daftar pemilih tetap (dpt) 3.889.441 pemilih.
Baca juga: Seribu lebih APK Pemilu 2024 di Jalan Raya Bogor ditertibkan
Baca juga: Forum Keluarga Besar IPB serukan demokrasi bermartabat
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024