Bukittinggi,- (ANTARA) -
"Kami siapkan tiga TPS untuk 535 pemilih di dalam Lapas. 470 orang berasal dari WBP dan 65 lainnya merupakan petugas," kata Kalapas Bukittinggi Herdianto, Senin.
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bukittinggi, Sumatera Barat menyiapkan tiga tempat pemungutan suara (TPS) di dalam lokasi lapas untuk memberikan hak politik ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang menjalani masa hukuman.
"Kami siapkan tiga TPS untuk 535 pemilih di dalam Lapas. 470 orang berasal dari WBP dan 65 lainnya merupakan petugas," kata Kalapas Bukittinggi Herdianto, Senin.
Ia mengatakan TPS dengan nomor 901, 902 dan 903 itu disiapkan bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah setempat dengan dibantu pengawasan dan keamanan oleh Polresta Bukittinggi.
"Persiapan dilakukan untuk memastikan bahwa warga binaan di Lapas Bukittinggi turut berpartisipasi dalam proses demokrasi tersebut. Dengan menyediakan TPS di dalam lapas, warga binaan dapat menggunakan hak politiknya," katanya.
Ia menegaskan Lapas Bukittinggi juga memberikan perhatian khusus terhadap proses pemungutan suara di dalam lapas, termasuk memastikan keamanan, keteraturan, dan persiapan administratif lainnya.
"Selain itu, kami dibantu KPU juga memberikan pemahaman kepada para warga binaan mengenai pentingnya hak suara dan tanggung jawab sebagai warga negara," kata Herdianto.
Menurutnya, dalam semangat menjunjung tinggi demokrasi, Lapas Bukittinggi berupaya untuk memastikan bahwa seluruh warga binaan memiliki kesempatan yang sama untuk menyalurkan hak suara.
"Hal ini sejalan dengan prinsip partisipasi aktif dalam proses demokrasi yang diharapkan dapat membawa dampak positif pada masyarakat di masa depan," katanya.
Ia berharap dengan persiapan maksimal, Pemilu 2024 di Lapas Bukittinggi berjalan dengan lancar dan menghasilkan keputusan yang mewakili kehendak seluruh pemilih termasuk warga binaan di lapas.
Baca juga: Polres Malang siagakan personel tambahan untuk TPS rawan geografis
Baca juga: Diduga salah prosedur KPU Makassar tarik logistik dari pulau
Baca juga: Polres Malang siagakan personel tambahan untuk TPS rawan geografis
Baca juga: Diduga salah prosedur KPU Makassar tarik logistik dari pulau
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024