Sorong (ANTARA) - Komisioner Bawaslu Papua Barat Daya Zatriawati menyebutkan bahwa dua distrik dari enam distrik pedalaman di Kabupaten Raja Ampat yakni Distrik Misol Utara dan Kepulauan Sembilan angkut logistik menggunakan perahu motor.
"Karena memang di dua distrik itu tidak memungkinkan kapal bersandar sehingga logistik diangkut menggunakan perahu motor," jelas Komisioner Bawaslu Papua Barat Daya Zatriawati di Sorong, Minggu.
Sementara empat distrik lain yang masuk kategori pedalaman yakni Distrik Kofiau, Misol Barat, Misol Selatan dan Misol Timur dengan moda transportasi kapal laut sejak 10-11 Februari 2024.
Zatriawati menjelaskan keterlibatan Bawaslu PBD di dalam pendistribusian logistik Pemilu 2024 di Kabupaten Raja Ampat perlu dilakukan guna memantau, mengawas dan memastikan proses distribusi logistik itu bena-benar berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
"Tidak ada kendala dalam pendistribusian di enam distrik di Raja Ampat," jelas Komisioner Bawaslu Papua Barat Daya Zatriawati.
Karena, kata dia, pendistribusian logistik ke enam distrik itu menggunakan Kapal Angkatan Laut KM Wayang yang dikawal ketat TNI/Polri, KPU dan Bawaslu setempat.
"Hanya saja kapal tidak bisa bersandar di di dua distrik sehingga angkut logistik menggunakan perahu motor ke kapal yang berlabuh di tengah laut menggunakan perahu motor," bebernya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya Arsad Sehwaky menyebutkan pendistribusian logistik Pemilu 2024 ke enam wilayah terjauh di Kabupaten Raja Ampat tetap dilakukan pada H-5.
"Karena wilayah itu jauh maka kita mendistribusikan logistik itu lebih cepat kita lakukan," jelas Ketua KPU Raja Ampat.
Sementara distribusi untuk wilayah Salawati dan Batanta, Waigio Selatan, Meos Mansar, Waigeo Barat, Waigeo Barat Kepulauan akan dilakukan pada H-3.
"Kemudian Waisai, Teluk dan Tiplol itu biasanya pada H-2 dan H-1," bebernya.
KPU Kabupaten Raja Ampat telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) 2024 sebanyak 43.927 pemilih yang terdiri dari pemilih laki-laki 22.533 dan pemilih perempuan 21.394, tersebar di 24 distrik, 121 kelurahan dan 200 tempat pemungutan suara (TPS).
Baca juga: KPU Lumajang prioritaskan distribusi logistik di lereng Semeru
Baca juga: Gus Ipul: Isu kecurangan selalu muncul dalam setiap pemilihan pemimpin
Baca juga: Jaksa Agung ingatkan jajaran berperan aktif sukseskan Pemilu 2024
"Karena memang di dua distrik itu tidak memungkinkan kapal bersandar sehingga logistik diangkut menggunakan perahu motor," jelas Komisioner Bawaslu Papua Barat Daya Zatriawati di Sorong, Minggu.
Sementara empat distrik lain yang masuk kategori pedalaman yakni Distrik Kofiau, Misol Barat, Misol Selatan dan Misol Timur dengan moda transportasi kapal laut sejak 10-11 Februari 2024.
Zatriawati menjelaskan keterlibatan Bawaslu PBD di dalam pendistribusian logistik Pemilu 2024 di Kabupaten Raja Ampat perlu dilakukan guna memantau, mengawas dan memastikan proses distribusi logistik itu bena-benar berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
"Tidak ada kendala dalam pendistribusian di enam distrik di Raja Ampat," jelas Komisioner Bawaslu Papua Barat Daya Zatriawati.
Karena, kata dia, pendistribusian logistik ke enam distrik itu menggunakan Kapal Angkatan Laut KM Wayang yang dikawal ketat TNI/Polri, KPU dan Bawaslu setempat.
"Hanya saja kapal tidak bisa bersandar di di dua distrik sehingga angkut logistik menggunakan perahu motor ke kapal yang berlabuh di tengah laut menggunakan perahu motor," bebernya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya Arsad Sehwaky menyebutkan pendistribusian logistik Pemilu 2024 ke enam wilayah terjauh di Kabupaten Raja Ampat tetap dilakukan pada H-5.
"Karena wilayah itu jauh maka kita mendistribusikan logistik itu lebih cepat kita lakukan," jelas Ketua KPU Raja Ampat.
Sementara distribusi untuk wilayah Salawati dan Batanta, Waigio Selatan, Meos Mansar, Waigeo Barat, Waigeo Barat Kepulauan akan dilakukan pada H-3.
"Kemudian Waisai, Teluk dan Tiplol itu biasanya pada H-2 dan H-1," bebernya.
KPU Kabupaten Raja Ampat telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) 2024 sebanyak 43.927 pemilih yang terdiri dari pemilih laki-laki 22.533 dan pemilih perempuan 21.394, tersebar di 24 distrik, 121 kelurahan dan 200 tempat pemungutan suara (TPS).
Baca juga: KPU Lumajang prioritaskan distribusi logistik di lereng Semeru
Baca juga: Gus Ipul: Isu kecurangan selalu muncul dalam setiap pemilihan pemimpin
Baca juga: Jaksa Agung ingatkan jajaran berperan aktif sukseskan Pemilu 2024
Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024