Jakarta (ANTARA) - Massa pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mulai memadati Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, pada Sabtu.
Mereka mengaku datang dari berbagai daerah di Indonesia. Seorang pendukung asal Pekalongan, Jawa Tengah bernama Yanto mengatakan ia bersama rombongan berangkat pada Jumat (9/2) malam dan sampai di Jakarta Sabtu dini hari.
"Bersama rombongan dari Pekalongan, ada 36 bus yang bersama kami," kata Yanto.
Yanto mengatakan, rombongan yang datang ke GBK antusias karena ini merupakan kampanye terakhir yang diselenggarakan oleh pasangan calon (paslon) nomor urut 2.
Baca juga: Massa pendukung Prabowo-Gibran mulai berdatangan ke GBK
Pendukung lainnya yang berasal dari Lampung bernama Rus mengaku kedatangannya ke GBK ingin mengikuti kampanye akbar. Ini menjadi kesempatan yang langka karena tidak setiap tahun acara seperti itu diadakan.
"Kampanye akbar ini kan tidak setiap tahun, jadi saya ikut ke sini untuk memeriahkan," tuturnya.
Tidak jauh berbeda dengan dua pendukung itu, Adib pemuda asal Kabupaten Bogor juga mengatakan hal yang sama. Namun ia berangkat dari rumahnya menggunakan sepeda motor seorang diri.
"Saya ke sini sendirian saja. Memang dari dahulu suka sama Prabowo. Berangkat tadi pagi sebelum macet," katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi tidak hadiri kampanye akbar Prabowo-Gibran di GBK
Pada Sabtu siang sekitar jam 12.35 WIB massa terus masuk ke dalam GBK. Meskipun kapasitas di dalam stadion sudah penuh, namun antusias mereka tidak terbendung.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2 dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Sedangkan jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Mereka mengaku datang dari berbagai daerah di Indonesia. Seorang pendukung asal Pekalongan, Jawa Tengah bernama Yanto mengatakan ia bersama rombongan berangkat pada Jumat (9/2) malam dan sampai di Jakarta Sabtu dini hari.
"Bersama rombongan dari Pekalongan, ada 36 bus yang bersama kami," kata Yanto.
Yanto mengatakan, rombongan yang datang ke GBK antusias karena ini merupakan kampanye terakhir yang diselenggarakan oleh pasangan calon (paslon) nomor urut 2.
Baca juga: Massa pendukung Prabowo-Gibran mulai berdatangan ke GBK
Pendukung lainnya yang berasal dari Lampung bernama Rus mengaku kedatangannya ke GBK ingin mengikuti kampanye akbar. Ini menjadi kesempatan yang langka karena tidak setiap tahun acara seperti itu diadakan.
"Kampanye akbar ini kan tidak setiap tahun, jadi saya ikut ke sini untuk memeriahkan," tuturnya.
Tidak jauh berbeda dengan dua pendukung itu, Adib pemuda asal Kabupaten Bogor juga mengatakan hal yang sama. Namun ia berangkat dari rumahnya menggunakan sepeda motor seorang diri.
"Saya ke sini sendirian saja. Memang dari dahulu suka sama Prabowo. Berangkat tadi pagi sebelum macet," katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi tidak hadiri kampanye akbar Prabowo-Gibran di GBK
Pada Sabtu siang sekitar jam 12.35 WIB massa terus masuk ke dalam GBK. Meskipun kapasitas di dalam stadion sudah penuh, namun antusias mereka tidak terbendung.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2 dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Sedangkan jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024