KPU Jaksel belum tetapkan jumlah daftar pemilih tambahan Pemilu 2024

belum dapat disampaikan kepada publik karena masih dalam pembahasan

Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Jakarta Selatan (KPU Jaksel) belum menetapkan jumlah daftar pemilih tambahan (DPTb) untuk Pemilu 2024, karena masih menunggu rapat pleno terlebih dahulu.

"Lumayan banyak yang mengurus DPTb," kata Ketua KPU Jaksel Muhammad Taqiyuddin di Jakarta, Jumat.

Taqiyuddin mengatakan pihaknya akan rapat pleno terlebih dahulu untuk menetapkan DPTb, karena hingga saat ini data tersebut masih belum selesai.

Ia menjelaskan data tersebut memang belum dapat disampaikan kepada publik karena masih dalam pembahasan.

"Data tersebut akan diplenokan terlebih dahulu penetapan angka DPTb. Jadi masih di internal kami, saya coba tanyakan terlebih dahulu apa boleh dipublikasikan secara umum atau tidak," katanya.

Taqiyuddin menambahkan  dengan adanya DPTb maka ada perubahan data pemilih di wilayah Jakarta Selatan, di mana untuk daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024 mencapai 1.766.049 pemilih dan ditetapkan melalui surat keputusan KPU Kota Jakarta Selatan nomor 64 tahun 2023.

Sementara itu, untuk pemilih masuk DPTb yang termasuk pada empat kategori tertentu yang boleh pindah tempat pemungutan suara (TPS) yakni bertugas di tempat lain, menjalani rawat inap atau mendampingi pasien rawat inap, tertimpa bencana, dan menjadi tahanan rutan, masih dalam proses.

"Karena itu perlu dicatatkan kembali, sebab itu berpengaruh kepada sistem pendataan dan informasi kita," katanya.

Sebelumnya, logistik Pemilu 2024 sudah bergeser ke gudang KPU Kota yang ada di 10 kecamatan di Jaksel, setelah sebelumnya terpusat di gudang yang berada di Pancoran.

Menurut dia, untuk persiapan Pemilu 2024 terutama terkait pendistribusian logistik sudah mencapai 80-90 persen, dan diharapkan pada H-1 pemungutan suara bisa 100 persen.

Untuk jumlah surat suara yang diterima oleh KPU Jakarta Selatan mencapai tujuh juta lebih yang terdiri dari surat suara untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI dan DPRD DKI.

Selain surat suara, logistik pemilu lainnya adalah formulir penghitungan dan rekapitulasi, bilik, tinta dan alat coblos.

Data KPU Jaksel menyebut, jumlah kotak surat suara yaitu 26.880, bilik suara sebanyak 26.860, tinta sebanyak 13.430 dan segel plastik pengganti gembok sebanyak 141.015.
Baca juga: KPU Pulau Seribu sebut pengiriman logistik terjauh ke Pulau Sabira
Baca juga: KPU Kepulauan Seribu sebar surat suara ke sejumlah pulau pada Senin
Baca juga: Bawaslu Jakbar pastikan logistik pemilu tiba di TPS pada 13 Februari