Jakarta (ANTARA) - Calon wakil presiden nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka menyatakan siap memperjuangkan agenda gerakan mahasiswa ketika menerima mandat kebangsaan dari organisasi gabungan kemahasiswaan Cipayung Plus di Bandung, Kamis (9/2).
“Terima kasih sekali lagi untuk para ketua umum, aktivis, teman-teman mahasiswa yang sudah menyerahkan mandat kebangsaan Cipayung Plus kepada saya. Yang jelas, apa yang dirumuskan dalam Panca Mandat ini sudah tertuang juga dalam visi misi kami,” kata Gibran dalam acara “Mandat Aktivis Mahasiswa Untuk Gibran”, dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat.
Beberapa poin dalam mandat yang disampaikan oleh para ketua umum Cipayung Plus, yakni yang pertama adalah memperjuangkan agenda dan aspirasi mahasiswa untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan.
Poin kedua adalah tetap berpegang teguh dan setia kepada Pancasila dan UUD 1945 dalam menjalankan amanat para pendiri bangsa. Selanjutnya, melanjutkan estafet kepemimpinan nasional untuk menjaga kesinambungan nasional.
Poin keempat adalah menjaga persatuan dan kesatuan, keberagaman bangsa, serta solidaritas sesama anak bangsa untuk membangun kemandirian dan kekuatan nasional dalam memenangkan persaingan global.
Terakhir, melanjutkan perjuangan dalam membantu dan mencapai kemerdekaan bangsa Palestina yang telah dimulai sejak Presiden Soekarno hingga Joko Widodo, sebagai bentuk komitmen dalam mewujudkan perdamaian dunia.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga menjawab pertanyaan dari salah seorang aktivis yang hadir di acara terkait lapangan kerja bagi orang muda.
“Kami akan menyediakan 19 juta lapangan kerja bagi anak muda, termasuk perempuan, dan 5 juta di antaranya adalah green jobs atau pekerjaan ramah lingkungan. Untuk meningkatkan skill atau kemampuan anak-anak muda, kebijakan afirmatif penerima beasiswa LPDP semakin merata dan sesuai peruntukannya,” kata dia.
Gibran juga menekankan kembali pentingnya hilirisasi dan industrialisasi bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
“UUD 1945 Pasal 33 ayat 3 menegaskan, sumber daya alam yang ada sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Oleh sebab itu, melalui hilirisasi dan industrialisasi, Pak Prabowo dan saya berkomitmen memastikan rakyat Indonesia merasakan manfaat dari kekayaan alam yang kita miliki, bukan sebaliknya semata-mata menjadi pasar bagi negara lain,” ujarnya.
Acara yang digelar di De Majestic, Braga, Bandung, tersebut dihadiri oleh ratusan aktivis mahasiswa dan alumni lintas organisasi serta merupakan inisiasi para Ketua Umum Cipayung Plus periode 2015-2017, di antaranya Aminudin Maruf (PMII), Angelius Wake Kako (PMKRI), M. Arief Rosyid Hasan (HMI), dan Chrisman Damanik (GMNI).
Baca juga: Gibran terima lima poin aspirasi dari aktivis muda
Baca juga: Gibran minta santri kawal program Dana Abadi Pesantren jika terpilih
Baca juga: Relawan harap Prabowo buka lapangan pekerjaan untuk tukang
“Terima kasih sekali lagi untuk para ketua umum, aktivis, teman-teman mahasiswa yang sudah menyerahkan mandat kebangsaan Cipayung Plus kepada saya. Yang jelas, apa yang dirumuskan dalam Panca Mandat ini sudah tertuang juga dalam visi misi kami,” kata Gibran dalam acara “Mandat Aktivis Mahasiswa Untuk Gibran”, dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat.
Beberapa poin dalam mandat yang disampaikan oleh para ketua umum Cipayung Plus, yakni yang pertama adalah memperjuangkan agenda dan aspirasi mahasiswa untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan.
Poin kedua adalah tetap berpegang teguh dan setia kepada Pancasila dan UUD 1945 dalam menjalankan amanat para pendiri bangsa. Selanjutnya, melanjutkan estafet kepemimpinan nasional untuk menjaga kesinambungan nasional.
Poin keempat adalah menjaga persatuan dan kesatuan, keberagaman bangsa, serta solidaritas sesama anak bangsa untuk membangun kemandirian dan kekuatan nasional dalam memenangkan persaingan global.
Terakhir, melanjutkan perjuangan dalam membantu dan mencapai kemerdekaan bangsa Palestina yang telah dimulai sejak Presiden Soekarno hingga Joko Widodo, sebagai bentuk komitmen dalam mewujudkan perdamaian dunia.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga menjawab pertanyaan dari salah seorang aktivis yang hadir di acara terkait lapangan kerja bagi orang muda.
“Kami akan menyediakan 19 juta lapangan kerja bagi anak muda, termasuk perempuan, dan 5 juta di antaranya adalah green jobs atau pekerjaan ramah lingkungan. Untuk meningkatkan skill atau kemampuan anak-anak muda, kebijakan afirmatif penerima beasiswa LPDP semakin merata dan sesuai peruntukannya,” kata dia.
Gibran juga menekankan kembali pentingnya hilirisasi dan industrialisasi bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
“UUD 1945 Pasal 33 ayat 3 menegaskan, sumber daya alam yang ada sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Oleh sebab itu, melalui hilirisasi dan industrialisasi, Pak Prabowo dan saya berkomitmen memastikan rakyat Indonesia merasakan manfaat dari kekayaan alam yang kita miliki, bukan sebaliknya semata-mata menjadi pasar bagi negara lain,” ujarnya.
Acara yang digelar di De Majestic, Braga, Bandung, tersebut dihadiri oleh ratusan aktivis mahasiswa dan alumni lintas organisasi serta merupakan inisiasi para Ketua Umum Cipayung Plus periode 2015-2017, di antaranya Aminudin Maruf (PMII), Angelius Wake Kako (PMKRI), M. Arief Rosyid Hasan (HMI), dan Chrisman Damanik (GMNI).
Baca juga: Gibran terima lima poin aspirasi dari aktivis muda
Baca juga: Gibran minta santri kawal program Dana Abadi Pesantren jika terpilih
Baca juga: Relawan harap Prabowo buka lapangan pekerjaan untuk tukang
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
