PMI DKI siapkan tim kesehatan hingga ambulans saat pemungutan suara

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Arsip petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) mendampingi penyandang tunanetra saat memasukkan surat suara ke kotak suara dalam simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 di Kantor KPU Jakarta Timur, Pulogadung, Senin (18/12/2023). ANTARA/Syaiful Hakim.
kita tersebar di lima wilayah ibu kota yang ada di markas barat, timur, utara, pusat, selatan, dan Kepulauan Seribu
Jakarta (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta menyiapkan tim kesehatan hingga ambulans saat pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024  di seluruh wilayah.

"Jadi memang  kita siagakan,  dua unit mobil ambulans yang di dalamnya masing-masing terdiri atas tiga atau empat orang," kata Pelaksana tugas (Plt) Ketua PMI DKI Jakarta Sibrohmalisi kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

Sibrohmalisi menuturkan delapan orang tim kesehatan itu terdiri atas dokter, perawat, hingga sopir yang mumpuni dan siap sedia 24 jam.

PMI  juga menyediakan kendaraan roda dua agar bisa masuk ke dalam gang-gang untuk mendatangi lokasi yang sulit dijangkau kendaraan roda empat.

Dia menambahkan dalam setiap perhelatan besar di Indonesia pihaknya selalu dilibatkan lantaran sempat ditemukan banyak petugas pemilu yang kelelahan dan sebagainya.

Selain itu, PMI DKI juga selalu siap menyediakan posko kesehatan di tempat rawan sebagai antisipasi.

"Posko kesehatan biasanya kita tersebar di lima wilayah ibu kota yang ada di markas barat, timur, utara, pusat, selatan, dan Kepulauan Seribu," ujarnya.

Tersedianya layanan kesehatan ini diharapkan menjadikan momentum Pemilu 2024 lebih baik dari 2019.

Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) menyatakan sebanyak 894 petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) meninggal dunia dan 5.175 orang mengalami sakit pada Pemilu 2019.

Sementara, KPU DKI mencatat sebanyak 31 petugas KPPS yang ada di Jakarta meninggal dunia pada Pemilu 2019.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta meminta peserta pemilu untuk menjaga kesehatan fisik dan jiwa untuk itu perlu menyiapkan strategi koping (coping mechanism) atau strategi untuk beradaptasi dalam menghadapi tekanan.

"Untuk mengatasi stres ini, penting bagi peserta pemilu untuk memiliki strategi koping yang efektif, seperti mendukung sistem sosial, konseling profesional, dan kegiatan yang meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati  di Jakarta, Selasa.
Baca juga: KPU Jakpus simulasi layanan penyandang disabilitas di TPS
Baca juga: KPU DKI gelar simulasi pemungutan suara Pemilu 2024
Baca juga: BPBD DKI siapkan personel evakuasi apabila terjadi banjir saat Pemilu
Pewarta:
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024
Anies: Tak dapat tiket tetap bisa datang ke Kumpul Akbar di JIS Sebelumnya

Anies: Tak dapat tiket tetap bisa datang ke Kumpul Akbar di JIS

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS