Denpasar (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan mengatakan tiga tempat pemungutan suara (TPS) di provinsi setempat, pada saat Pemilu 2024 akan menjadi tempat kunjungan para anggota Organisasi Parlemen Dunia dari 30 negara.
"Mereka akan hadir di Bali mulai dari tanggal 12 Februari. Mereka ingin melihat yang unik-unik di Bali saat pemilu," kata Lidartawan dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pemilu 2024 bersama DPRD Bali di Sekretariat DPRD Provinsi Bali, di Denpasar, Rabu.
Kunjungan dan pemantauan dari anggota parlemen yang tergabung dalam IPU (The Inter-Parliamentary Union) atau Organisasi Parlemen Dunia ke Bali itu masing-masing negara diwakili oleh empat orang.
Tiga TPS di Bali yang menjadi lokasi kunjungan yakni TPS 09 di Balai Banjar Penglipuran di Desa Wisata Penglipuran, Kabupaten Bangli; TPS 29 di SD No 5 Ungasan di Jalan Toya Ning II Banjar Bakungsari Desa Ungasan, Kabupaten Badung; dan di TPS 19 di Balai Banjar Teba di Jalan Ulun Suwi, Jimbaran, Kabupaten Badung.
Lidartawan menambahkan, DPR sebelumnya secara khusus meminta lokasi pedesaan untuk pemantauan delegasi perwakilan Organisasi Parlemen Dunia itu sehingga dipilihlah Desa Penglipuran yang telah mendapat pengakuan dunia sebagai desa terbersih.
Pemantauan tersebut juga ingin melihat cara menghadirkan pemilih dengan membunyikan kul-kul dan ingin melihat para pemilih yang datang mencoblos menggunakan pakaian adat.
Oleh karena itu, direncanakan para anggota parlemen sudah datang di TPS sekitar pukul 06.00 Wita atau sebelum waktu pencoblosan yang dimulai pada pukul 07.00 Wita.
Lidartawan juga akan memaparkan upaya mendorong peran perempuan dalam pemilu sehingga rombongan diagendakan mengunjungi TPS di Jimbaran yang semua petugasnya (KPPS, pengawas TPS, hingga petugas keamanannya) perempuan. Selain lokasinya tidak jauh dari hotel tempat delegasi menginap.
Ia menambahkan, hingga saat ini dari 30 negara yang tergabung dalam Organisasi Parlemen Dunia itu, delegasi dari 15 negara yang sudah terkonfirmasi untuk hadir dan masih berpotensi bertambah dalam beberapa hari ke depan.
"Kunjungan mereka ini tentu bagus sekali bagi Bali karena sekaligus dapat menjadi sarana promosi bagi Bali ke dunia dalam pelaksanaan pesta demokrasi," kata Lidartawan yang juga mantan Ketua KPU Kabupaten Bangli itu.
Dalam kesempatan itu, Lidartawan juga menyatakan jajaran KPU pada prinsipnya sudah sangat siap untuk melaksanakan Pemilu 2024.
"Mereka akan hadir di Bali mulai dari tanggal 12 Februari. Mereka ingin melihat yang unik-unik di Bali saat pemilu," kata Lidartawan dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pemilu 2024 bersama DPRD Bali di Sekretariat DPRD Provinsi Bali, di Denpasar, Rabu.
Kunjungan dan pemantauan dari anggota parlemen yang tergabung dalam IPU (The Inter-Parliamentary Union) atau Organisasi Parlemen Dunia ke Bali itu masing-masing negara diwakili oleh empat orang.
Tiga TPS di Bali yang menjadi lokasi kunjungan yakni TPS 09 di Balai Banjar Penglipuran di Desa Wisata Penglipuran, Kabupaten Bangli; TPS 29 di SD No 5 Ungasan di Jalan Toya Ning II Banjar Bakungsari Desa Ungasan, Kabupaten Badung; dan di TPS 19 di Balai Banjar Teba di Jalan Ulun Suwi, Jimbaran, Kabupaten Badung.
Lidartawan menambahkan, DPR sebelumnya secara khusus meminta lokasi pedesaan untuk pemantauan delegasi perwakilan Organisasi Parlemen Dunia itu sehingga dipilihlah Desa Penglipuran yang telah mendapat pengakuan dunia sebagai desa terbersih.
Pemantauan tersebut juga ingin melihat cara menghadirkan pemilih dengan membunyikan kul-kul dan ingin melihat para pemilih yang datang mencoblos menggunakan pakaian adat.
Oleh karena itu, direncanakan para anggota parlemen sudah datang di TPS sekitar pukul 06.00 Wita atau sebelum waktu pencoblosan yang dimulai pada pukul 07.00 Wita.
Lidartawan juga akan memaparkan upaya mendorong peran perempuan dalam pemilu sehingga rombongan diagendakan mengunjungi TPS di Jimbaran yang semua petugasnya (KPPS, pengawas TPS, hingga petugas keamanannya) perempuan. Selain lokasinya tidak jauh dari hotel tempat delegasi menginap.
Ia menambahkan, hingga saat ini dari 30 negara yang tergabung dalam Organisasi Parlemen Dunia itu, delegasi dari 15 negara yang sudah terkonfirmasi untuk hadir dan masih berpotensi bertambah dalam beberapa hari ke depan.
"Kunjungan mereka ini tentu bagus sekali bagi Bali karena sekaligus dapat menjadi sarana promosi bagi Bali ke dunia dalam pelaksanaan pesta demokrasi," kata Lidartawan yang juga mantan Ketua KPU Kabupaten Bangli itu.
Dalam kesempatan itu, Lidartawan juga menyatakan jajaran KPU pada prinsipnya sudah sangat siap untuk melaksanakan Pemilu 2024.
Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024
