Sumenep (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, melanjutkan pendistribusian logistik pemilu 2024 ke sejumlah kepulauan pascapendistribusian perdana yang dilakukan pada 3 Februari 2024.
"Hari ini tujuan distribusi ke Pulau Sapeken, Kangayan, Arjasa dan Pulau Giligenting," kata Komisioner KPU Sumenep Rafiqi yang dihubungi, Selasa malam.
Ia menjelaskan pendistribusian kali ini menggunakan Kapal Dharma Bahari Sumekar, yakni kapal milik Pemkab Sumenep, bukan kapal reguler sebagaimana pendistribusian perdana.
"Sesuai laporan dari masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), logistik yang kami kirim sudah diterima, baik di Sapeken, Kangayan, Arjasa maupun di Pulau Giligenting," kata Rafiqi.
Pada pendistribusian kali ini, kata dia, petugas dari Polres Sumenep juga melakukan pengamanan dan mereka merupakan personel yang memang ditugaskan untuk melakukan pengamanan pemilu 2024 di empat pulau tersebut.
Sementara itu, terkait pendistribusian perdana dengan tujuan Pulau Masalembo, Rafiqi menuturkan semua jenis logistik pemilu 2024 telah tiba dengan selamat, meskipun terkendala air laut surut sehingga kapal tidak bisa merapat.
Dia mengatakan petugas penyelenggara pemilu dibantu aparat kepolisian dan TNI terpaksa mengangkut logistik berupa kotak, bilik dan semua kelengkapan lainnya dari tengah laut ke daratan.
"Itu terjadi di Pulau Karamian, pulau terluar yang ada di Kepulauan Sumenep," katanya.
Sumenep terdiri atas 27 kecamatan, yakni 18 kecamatan di wilayah daratan dan sembilan kecamatan di wilayah kepulauan.
Sesuai jadwal dan tahapan pelaksanaan pemilu 2024, pada hari "H" pemungutan dan penghitungan suara untuk pemilihan presiden-wakil presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, pada 14 Februari 2024.
Daftar pemilih tetap (DPT) pemilu 2024 di Sumenep sebanyak 877.135 orang, dengan rincian 414.340 laki-laki dan 462.795 perempuan, yang tersebar di 3.863 TPS pada 334 desa/kelurahan di 27 kecamatan.
"Hari ini tujuan distribusi ke Pulau Sapeken, Kangayan, Arjasa dan Pulau Giligenting," kata Komisioner KPU Sumenep Rafiqi yang dihubungi, Selasa malam.
Ia menjelaskan pendistribusian kali ini menggunakan Kapal Dharma Bahari Sumekar, yakni kapal milik Pemkab Sumenep, bukan kapal reguler sebagaimana pendistribusian perdana.
"Sesuai laporan dari masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), logistik yang kami kirim sudah diterima, baik di Sapeken, Kangayan, Arjasa maupun di Pulau Giligenting," kata Rafiqi.
Pada pendistribusian kali ini, kata dia, petugas dari Polres Sumenep juga melakukan pengamanan dan mereka merupakan personel yang memang ditugaskan untuk melakukan pengamanan pemilu 2024 di empat pulau tersebut.
Sementara itu, terkait pendistribusian perdana dengan tujuan Pulau Masalembo, Rafiqi menuturkan semua jenis logistik pemilu 2024 telah tiba dengan selamat, meskipun terkendala air laut surut sehingga kapal tidak bisa merapat.
Dia mengatakan petugas penyelenggara pemilu dibantu aparat kepolisian dan TNI terpaksa mengangkut logistik berupa kotak, bilik dan semua kelengkapan lainnya dari tengah laut ke daratan.
"Itu terjadi di Pulau Karamian, pulau terluar yang ada di Kepulauan Sumenep," katanya.
Sumenep terdiri atas 27 kecamatan, yakni 18 kecamatan di wilayah daratan dan sembilan kecamatan di wilayah kepulauan.
Sesuai jadwal dan tahapan pelaksanaan pemilu 2024, pada hari "H" pemungutan dan penghitungan suara untuk pemilihan presiden-wakil presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, pada 14 Februari 2024.
Daftar pemilih tetap (DPT) pemilu 2024 di Sumenep sebanyak 877.135 orang, dengan rincian 414.340 laki-laki dan 462.795 perempuan, yang tersebar di 3.863 TPS pada 334 desa/kelurahan di 27 kecamatan.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024
