Pemilih Gen Z Jakarta Pusat diimbau tak golput saat Pemilu 2024

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat dan SDM Kota Jakarta Pusat, Sahat Dohar Manullang saat dijumpai di KPU Jakarta Pusat, Senin (5/4/2024). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.
datang ke TPS dan gunakan hak pilih

Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat mengimbau kepada para pemilih pemula atau Generasi Z (Gen Z) untuk tidak menjadi bagian dari golongan putih (golput) dengan tidak melaksanakan hak pilihnya saat Pemilu 2024. 

Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat dan SDM Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Pusat, Sahat Dohar Manullang saat ditemui di Jakarta, Senin, menjelaskan, satu suara sangat menentukan untuk masa depan bangsa.

Hal itu, katanya, pemilihan kali ini merupakan pemilihan presiden dan wakil presiden serta legislatif sehingga mereka yang terpilih itu akan menjalankan pemerintahan dan kebijakan negara ke depan.

”Oleh karena itu pemilih pemula jangan cuek. Ini menjadi hak dan kedaulatan untuk memberikan kepercayaan kepada calon-calon yang dipilih. Jadi, datang ke TPS dan gunakan hak pilih,” ujar Sahat.

Tak hanya bagi para pemilih dari generasi muda atau Gen Z, Sahat juga mengimbau agar masyarakat yang sedang bertugas di Jakarta, namun berasal dari luar Jakarta untuk mengurus kepindahan agar tetap dapat menggunakan hak pilihnya.

Baca juga: KPU DKI maksimalkan layanan pindah pada hari ini hingga 23.59 WIB

Sahat menjelaskan layanan pindah memilih masih akan berlangsung hingga tujuh hari sebelum Pemilu 2024 atau tepatnya pada 7 Februari 2024.

KPU masih akan melayani masyarakat pindah memilih untuk empat kategori yakni dalam keadaan bencana, sedang bertugas, rawat inap atau yang sedang menjalani masa tahanan.

Setelah 7 Februari, Sahat menegaskan bahwa tidak akan ada lagi proses pindah memilih.

”Bagi yang belum terakomodir untuk urus pindah memilih, kita hanya bisa menyarankan ke depannya lebih mengikuti perkembangan, informasi, karena menurut kami langkah-langkah dalam menyosialisasikan ini sudah maksimal," katanya.

Dengan demikian, tegasnya, andai akhirnya belum bisa melakukan pindah memilih, maka setelah itu sudah tidak bisa dilayani. 

Baca juga: KPU DKU: Sediakan kursi prioritas di TPS bagi pemilih tertentu

Berdasarkan data dari KPU DKI, tercatat Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 berjumlah 8.252.897 pemilih.

Dari total angka tersebut, sebanyak 801.803 di antaranya merupakan pemilih pemula.

Kemudian, ​​​​​​​Komisioner KPU DKI Jakarta Fahmi Zikrillah pada akhir Juli 2023 pernah menyebut, dari hasil rekapitulasi DPT yang sudah ditetapkan oleh KPU DKI Jakarta itu, ternyata 51 persen di antaranya adalah kelompok generasi Z dan milenial.

Rinciannya, sebanyak 1.528.777 atau 18,5 persen adalah pemilih dari Gen Z, sementara Generasi Milenial terdapat 2.718.445 pemilih atau sekitar 31,5 persen sehingga total pemilih Gen Z dan Milenial mencapai 50 persen dari jumlah DPT atau sekitar 4.247.222 pemilih.

Generasi Z merupakan pemilih dari rentang usia 17 hingga 24 tahun, sementara Generasi Milenial adalah mereka yang berusia 25 – 39 tahun.

Baca juga: KPU DKI beri kesempatan kepada ODGJ sebagai pemilih pada Pemilu 2024

Pewarta:
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024
Ganjar sebut jasa pengelolaan sampah bisa jadi sumber lapangan kerja Sebelumnya

Ganjar sebut jasa pengelolaan sampah bisa jadi sumber lapangan kerja

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS