Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyuarakan tekadnya agar Indonesia dapat terus hidup dengan rukun di tengah kemajemukan.
"Begitu banyak agama, bahasa daerah, begitu banyak keberagaman kemajemukan; tetapi kita punya takdir yang sama, tujuan yang sama. Kita ingin membangun kehidupan yang aman untuk semua yang adil, yang makmur," kata Prabowo pada acara Syukuran Menyambut Tahun Baru Naga Kayu yang digelar Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Komite Tiongkok di Pantjoran Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta, Jumat malam (2/2).
Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia memiliki beragam agama, bahasa daerah, dan kelompok etnis.
Meskipun demikian, dia menekankan bahwa Indonesia memiliki takdir dan tujuan yang sama, yaitu membangun kehidupan yang aman, adil, dan makmur untuk semua warganya.
Dalam pandangannya, Indonesia, sebagai bangsa besar dengan populasi keempat terbesar di dunia dan terdapat 17.000 pulau, memiliki nasib bersama dalam keberagaman suku dan etnis.
Baca juga: Luhut: Saya pribadi memilih Pak Prabowo
Prabowo berharap agar Indonesia tetap menjadi tempat yang aman, adil, dan makmur bagi umat lintas agama, suku, serta kelompok etnis.
"Kita semuanya merasakan bahwa kita mengalami suatu nasib bersama, bahwa kita telah ditakdirkan hidup dan lahir di Nusantara ini, sebuah negara majemuk, negara yang terdiri dari begitu banyak suku, begitu banyak kelompok etnis," ucap Prabowo.
Menteri pertahanan itu menegaskan bahwa meskipun memiliki beragam latar belakang yang begitu kaya, semua warga negara Indonesia (WNI) mempunyai keinginan dan hasrat serupa, yaitu hidup dengan baik, aman, dan makmur.
Dia pun mengajak semua pihak untuk bekerja sama dengan sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan bersama.
Menurut dia, kemakmuran hanya dapat dicapai dalam keadaan damai. Prabowo menyampaikan rasa syukur atas kepemimpinan sebelumnya yang telah membawa Indonesia tanpa terlibat dalam konflik dengan negara lain.
Baca juga: Prabowo: Saya akan lindungi semua agama dan etnis
Dia juga menganut filosofi yang ingin dijalankan apabila terpilih sebagai presiden, yaitu dengan menganut prinsip "seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak".
Prabowo berkomitmen untuk menjaga Indonesia agar tidak memiliki musuh, menghormati negara di sekitar, dan bekerja sama dengan segala kekuatan dunia untuk mencapai kemakmuran bersama.
"Dengan pendekatan itu, saya yakin kita bersama-sama dengan kolaborasi, bukan dengan cekcok, tetapi dengan kerja sama, kita akan mencapai kemakmuran bersama. Indonesia adalah negara yang sangat kaya," ujar Prabowo.
Baca juga: Keluarga besar Bani Falaq ikut dukung Prabowo-Gibran
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2024