Jakarta (ANTARA) - Staf khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Tsamara Amany mengatakan Menteri BUMN Erick Thohir tidak memiliki rencana mundur dari jabatannya berkaitan kegiatan kampanye untuk Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Saya pikir enggak, ya, enggak ada rencana dan saya pikir tidak ada kaitan juga ke situ. Kan memang selama cuti, menteri boleh berkampanye," kata Tsamara saat ditemui di Headquarter Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta), Menteng, Jakarta Pusat, Kamis.
Tsamara juga mengatakan tidak ada masalah jika Erick tidak mundur, selama yang bersangkutan tidak menggunakan fasilitas negara saat berkampanye.
"Selama berkampanye tidak menggunakan fasilitas negara, saya kira enggak ada masalah dan Pak Erick mencontohkan hari ini beliau cuti, makanya itu bisa berkampanye," kata dia.
Baca juga: Erick Thohir kunjungi TKN Fanta ajak menangkan Prabowo-Gibran
Dia menyebut Erick berkomitmen untuk tidak menyalahgunakan jabatan. Hal itu terbukti saat kehadiran Erick di markas TKN Fanta dengan tidak menggunakan fasilitas negara dan dalam keadaan cuti sebagai menteri.
"Kan terbukti kami tidak melakukan itu di saat-saat kami aktif bekerja dan kami melakukan cuti, tidak menggunakan fasilitas negara, kami hadir di sini sebagai individu, tidak ada fasilitas negara apa pun, unsur-unsur negara yang kami gunakan, dan peraturannya mengatakan jelas untuk menteri boleh kampanye," katanya.
Erick Thohir mengunjungi markas TKN Fanta di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis. Dalam kesempatan itu Erick Thohir mengajak relawan yang mayoritas milenial itu memenangkan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Baca juga: Erick: Kolaborasi Jokowi-Prabowo beri manfaat untuk kemajuan bangsa
Menurutnya, kemenangan harus dicapai agar aspirasi masyarakat dapat dipenuhi.
"Kalau kita tidak menang, aspirasi yang tadi, masyarakat kasih ke kita, diberikan ke kita isu-isunya, aspirasi itu akan hilang karena itu yang saya bilang kalian pejuang-pejuangnya jadi harus bisa," ucap Erick dalam sambutannya.
KPU RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
Setelah masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11—13 Februari. Selang sehari, 14 Februari 2024, pemungutan suara pileg, termasuk Pemilu Anggota DPD RI, bersamaan dengan Pilpres 2024.
Baca juga: PBNU nonaktifkan Erick Thohir dari Ketua Lakpesdam NU
Baca juga: Peneliti BRIN beberkan alasan Erick disorot usai dukung Prabowo-Gibran
Baca juga: Prabowo optimistis menang didukung relawan Erick Thohir alumni AS
"Saya pikir enggak, ya, enggak ada rencana dan saya pikir tidak ada kaitan juga ke situ. Kan memang selama cuti, menteri boleh berkampanye," kata Tsamara saat ditemui di Headquarter Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta), Menteng, Jakarta Pusat, Kamis.
Tsamara juga mengatakan tidak ada masalah jika Erick tidak mundur, selama yang bersangkutan tidak menggunakan fasilitas negara saat berkampanye.
"Selama berkampanye tidak menggunakan fasilitas negara, saya kira enggak ada masalah dan Pak Erick mencontohkan hari ini beliau cuti, makanya itu bisa berkampanye," kata dia.
Baca juga: Erick Thohir kunjungi TKN Fanta ajak menangkan Prabowo-Gibran
Dia menyebut Erick berkomitmen untuk tidak menyalahgunakan jabatan. Hal itu terbukti saat kehadiran Erick di markas TKN Fanta dengan tidak menggunakan fasilitas negara dan dalam keadaan cuti sebagai menteri.
"Kan terbukti kami tidak melakukan itu di saat-saat kami aktif bekerja dan kami melakukan cuti, tidak menggunakan fasilitas negara, kami hadir di sini sebagai individu, tidak ada fasilitas negara apa pun, unsur-unsur negara yang kami gunakan, dan peraturannya mengatakan jelas untuk menteri boleh kampanye," katanya.
Erick Thohir mengunjungi markas TKN Fanta di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis. Dalam kesempatan itu Erick Thohir mengajak relawan yang mayoritas milenial itu memenangkan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Baca juga: Erick: Kolaborasi Jokowi-Prabowo beri manfaat untuk kemajuan bangsa
Menurutnya, kemenangan harus dicapai agar aspirasi masyarakat dapat dipenuhi.
"Kalau kita tidak menang, aspirasi yang tadi, masyarakat kasih ke kita, diberikan ke kita isu-isunya, aspirasi itu akan hilang karena itu yang saya bilang kalian pejuang-pejuangnya jadi harus bisa," ucap Erick dalam sambutannya.
KPU RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
Setelah masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11—13 Februari. Selang sehari, 14 Februari 2024, pemungutan suara pileg, termasuk Pemilu Anggota DPD RI, bersamaan dengan Pilpres 2024.
Baca juga: PBNU nonaktifkan Erick Thohir dari Ketua Lakpesdam NU
Baca juga: Peneliti BRIN beberkan alasan Erick disorot usai dukung Prabowo-Gibran
Baca juga: Prabowo optimistis menang didukung relawan Erick Thohir alumni AS
Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024