Gelar simulasi, KPU Pekalongan siapkan 195 TPS panggung wilayah banjir

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Petugas KPPS dan Linmas membantu pemilih turun dari TPS panggung pada acara simulasi pemungutan suara Pemilu 2024 yang digelar KPU Kota Pekalongan, Jawa Tengah, di wilayah rawan banjir, Rabu (31/1/2024). (ANTARA/Kutnadi)
Pekalongan (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu, menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilihan Umum 2024 di wilayah rawan banjir dan rob atau banjir luapan pasang air laut.

Ketua KPU Kota Pekalongan Fajar Randi Yogananda mengatakan KPU sebelumnya telah melaksanakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara pemilu di halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) Buaran, Kecamatan Pekalongan Selatan.

"Kemudian pada simulasi kali ini yang membedakan adalah diselenggarakan di lokasi rawan banjir, yaitu di TPS 51 BSD Residence, Kelurahan Pringrejo, Kecamatan Pekalongan Barat," katanya.

Menurut dia, tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah rawan banjir dan rob akan dibangun dengan model TPS panggung sebagai antisipasi apabila di lokasi tersebut tergenang banjir saat pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

Baca juga: KPU Kabupaten Purbalingga mitigasi TPS di daerah rawan bencana

Dari total 881 TPS, KPU Kota Pekalongan menyiapkan sebanyak 195 TPS panggung yang tersebar di empat kecamatan, meliputi Kecamatan Pekalongan Barat sebanyak 96 TPS, Pekalongan Utara 68 TPS, Pekalongan Timur 21 TPS, dan Pekalongan Selatan 10 TPS.

"Pada simulasi ini, kertas surat suara dirancang berisikan gambar buah, bukan nama partai maupun foto calon peserta Pemilu 2024," katanya.

Berdasar evaluasi pelaksanaan simulasi pemungutan dan penghitungan suara pertama yang masih membutuhkan waktu cukup lama maka KPU Kota Pekalongan menginstruksikan pemilih yang masuk kategori lansia dan disabilitas bisa dibantu petugas KPPS, khususnya saat pemilih memasukkan surat suara ke kotak yang disediakan.

Baca juga: Pemkot Semarang koordinasi KPU antisipasi TPS di wilayah rawan bencana

Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia., Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Selain itu, Pemilu 2024 juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Pemungutan suara Pemilu 2024 dilakukan secara serentak untuk memilih calon anggota legislatif serta presiden dan wakil presiden pada tanggal 14 Februari 2024.

Untuk pilpres, KPU telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

Baca juga: KPU Kota Bandung petakan TPS rawan banjir pada Pemilu 2024
Baca juga: Ratusan TPS di Karawang berlokasi di daerah rawan banjir
Baca juga: BPBD Belitung minta KPU tidak dirikan TPS di lokasi rawan  banjir
Pewarta:
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024
Ganjar: Mereka yang punya kepentingan sebaiknya mundur seperti Mahfud Sebelumnya

Ganjar: Mereka yang punya kepentingan sebaiknya mundur seperti Mahfud

Herman Deru-Cik Ujang raih 2,2 juta suara pada Pilgub Sumsel 2024 Selanjutnya

Herman Deru-Cik Ujang raih 2,2 juta suara pada Pilgub Sumsel 2024