Bawaslu Bukittinggi maksimalkan aplikasi Siwaslu awasi Pemilu 2024

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Suasana simulasi pemilihan umum di Kota Bukittinggi. ANTARA/Altas Maulana
Bukittinggi,- (ANTARA) -
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mempersiapkan perencanaan pengawasan Pemilu 2024 yang salah satunya melalui pemaksimalan penerapan aplikasi Sistem Pengawasan Pemilu (Siwaslu).
 
"Siwaslu dilakukan secara berjenjang oleh seluruh jajaran pengawas pemilu sejak dari petugas pengawas tempat pemungutan suara, kelurahan, kecamatan, bawaslu kabupaten/kota, bawaslu provinsi, hingga Bawaslu RI sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing," kata Ketua Bawaslu Kota Bukittinggi Ruzi Haryadi di Bukittinggi, Selasa.
 
Siwaslu, menurut dia, disiapkan jelang hari pemungutan dan penghitungan suara pemilu pada tanggal 14 Februari 2024 untuk pemetaan kerawanan serta mitigasi potensi terjadinya pelanggaran.
 
Bawaslu Kota Bukittinggi membekali jajaran dalam penggunaan aplikasi andalan pengawasan yang merupakan aplikasi yang disiapkan oleh Bawaslu RI untuk melakukan pengawasan secara daring (online), mulai dari pemungutan suara, penghitungan suara, hingga penetapan hasil pemilu.
 
Ruzi mengatakan bahwa Siwaslu merupakan wujud kesungguhan dari Bawaslu RI dalam meningkatkan efektivitas pengawasan pemilu, terutama bagi pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) yang memiliki peran utama karena akan bertugas pada hari pemilihan.
 
Sebelumnya, kata dia, anggota PTPS pada masa tenang, 11 hingga 13 April 2024, juga akan mengawasi apakah masih ada peserta pemilu yang melakukan kampanye pada masa tenang, termasuk mengawasi distribusi logistik pemilu pada H-1.
 
Menurut Ruzi Hariyadi, melalui Siwaslu nantinya informasi tentang hasil pemungutan suara dan penghitungan suara yang penyampaiannya secara cepat dan terkonsolidasi secara nasional melalui sistem daring.
 
Untuk memaksimalkan aplikasi Siwaslu, kata dia, sebanyak 365 PTPS telah dibekali bimbingan teknis untuk mempergunakan aplikasi tersebut dengan harapan menghasilkan hasil pengawasan yang lebih cepat, komprehensif, dan akurat.

Baca juga: Bawaslu Kapuas Hulu siapkan 1.335 petugas awasi pemilu
Baca juga: 82.667 petugas pemilu di Bekasi terlindungi BPJamsostek
Pewarta:
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024
KPU yakin pemungutan suara di daerah rawan konflik dapat terkendali Sebelumnya

KPU yakin pemungutan suara di daerah rawan konflik dapat terkendali

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS